search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Asap Kebakaran Hutan Membubung Tinggi Hingga Puncak Gunung Agung
Rabu, 27 September 2023, 18:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/Asap Kebakaran Hutan Membubung Tinggi Hingga Puncak Gunung Agung.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Hutan di kawasan lereng Gunung Agung yang berada di atas Desa Batu Ringgit, Kecamatan Kubu, Karangasem terbakar pada Rabu (27/9/2023). 

Asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan tersebut bahkan terlihat membubung tinggi dan berwarna kecoklatan pada di areal puncak Gunung Agung.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem, I Putu Eka Putra Tirtana mengatakan, titik kebakaran lereng Gunung Agung terjadi pada ketinggian sekitar 2.700 kaki di kawasan hutan lindung.

Saat ini, pihaknya bersama anggota TNI, Polri, Damkar dan pihak terkait lainnya sudah berada di sekitar lokasi kebakaran untuk melakukan upaya penanganan secara manual mengingat lokasi kebakaran sangat sulit untuk dijangkau oleh petugas pemadam kebakaran. 

"Kami membuat sekat bakar untuk memotong kebakaran agar tidak meluas. Sementara hanya itu yang biaa dilakukan sambil berkoordinasi dengan Provinsi untuk bersama-sama mencari solusi mengatasi kebakaran hutan ini," kata Tirtana. 

Ia memperkirakan, kebakaran hutan saat ini masih berpotensi untuk meluas, mengingat di lokasi kebakaran angin berhembus sangat kencang.

Sementara itu, pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem sendiri tidak bisa melakukan pemadaman ke lokasi kejadian karena kesulitan akses.

Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Damkartan Kabupaten Karangasem, I Made Agus Budiasa. Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya belum bisa menuju ke lokasi kebakaran hutan karena lokasi kejadiannya sangat sulit untuk dijangkau peralatan juga kendaraan pemadam.

"Mobil tidak bisa menuju ke lokasi. Sempat kita upayakan untuk dipaksakan naik tapi mobil tidak bisa bergerak saat sampai di pertengahan," ujar Budiasa.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami