Ketua DPR AS Kevin McCarthy Dipecat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat Kevin McCarthy dipecat dari jabatannya, karena dianggap berkhianat telah bekerja sama dengan Partai Demokrat.
Kelompok konservatif di DPR AS marah, lantaran McCarthy meloloskan pendanaan sementara yang didukung oleh Gedung Putih, untuk mencegah penutupan pemerintah.
Pemungutan suara penggulingan McCarthy ini dipimpin oleh tokoh konservatif sayap kanan Partai Republik, Matt Gaetz, yang bertaruh bahwa dia bisa menggulingkan sang ketua DPR meski hanya didukung segelintir orang.
"Alasan Kevin McCarthy digulingkan hari ini adalah karena tidak ada yang mempercayainya," kata Gaetz usai pemungutan suara, seperti dikutip AFP.
Dia menambahkan, "Kevin McCarthy telah membuat banyak janji yang bertentangan, dan ketika semuanya sudah jatuh tempo, dia kalah."
Bukan hanya Partai Republik, ketidaksukaan atas McCarthy juga datang dari Partai Demokrat lantaran dia dianggap mengingkari kesepakatan dengan Presiden Joe Biden mengenai batasan pengeluaran yang disepakati awal tahun ini.
Manuver terbaru ini semakin memanaskan situasi politik AS di antara anggota Partai Republik, jelang pemilu presiden AS 2024.
Sementara itu pemecatan ketua DPR AS kali ini juga dianggap "brutal", lantaran baru pertama kali terjadi sejak 234 tahun terakhir.
Perselisihan ini terjadi hanya dua hari usai DPR dan Senat meloloskan kebijakan untuk mencegah penutupan pemerintahan, dengan memperluas pendanaan federal hingga pertengahan November.
Kalangan konservatif sangat marah ketika melihat peluang mereka untuk melakukan pemotongan anggaran secara besar-besaran menjadi sia-sia.
Dengan dipecatnya McCarthy, kini DPR harus menunjuk ketua sementara memasuki masa reses hingga pengganti permanen terpilih.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net