search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi-Erdogan Tiba di Saudi Hadiri Rapat Darurat Soal Situasi di Gaza
Minggu, 12 November 2023, 08:08 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jokowi-Erdogan Tiba di Saudi Hadiri Rapat Darurat Soal Situasi di Gaza

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Para pemimpin dari negara-negara Arab dan Muslim tiba di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (11/11) siang waktu setempat. Pertemuan fokus membahas situasi di Jalur Gaza Palestina dan tuntutan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Diberitakan AFP, rapat darurat itu akan diikuti oleh para pemimpin negara Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir dalam rapat tersebut.

Kedua perkumpulan itu semula akan mengadakan rapat secara terpisah. Namun, Kementerian Luar Negeri Arab akhirnya mengumumkan pertemuan puncak kedua organisasi ini akan digabungkan.

"Ini langkah penting untuk mencapai posisi kolektif yang bersatu dan mengekspresikan kehendak bersama Arab dan Muslim mengenai perkembangan berbahaya dan belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza dan wilayah Palestina," tulis kantor berita Arab Saudi.

Para pemimpin negara terlihat mulai berdatangan ke lokasi sekitar pukul 13.00 waktu Riyadh dan rapat digelar sejam setelahnya.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com, terlihat Presiden Jokowi tiba mengenakan setelan jas biru donger diikuti oleh kedatangan pemimpin Arab dan negara Muslim lainnya seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Iran Ebrahim Raisi, Raja Yordania, hingga Presiden Rusiah Bashar Al Assad.

Putra Mahkota Saudi sekaligus pemimpin de facto negara kerajaan itu, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi ini.

Pertemuan ini pun menjadi kali pertama Presiden Iran Ebrahim Raisi bertolak ke Arab Saudi sejak kedua negara mencapai kesepakatan normalisasi hubungan pada Maret 2023.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menilai KTT darurat ini sangat penting sebagai upaya tambahan untuk menghentikan serangan Israel atas bangsa Palestina.

"Malam ini saya bersama-sama dengan delegasi terbatas akan melakukan kunjungan ke Riyadh, Arab Saudi untuk mengunjungi KTT Luar Biasa OKI yang akan membahas mengenai situasi di Gaza," ujar Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan secara virtual, Jumat (10/11).

"Saya akan pertegas seruan agar gencatan senjata dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat diperbesar," ujarnya.

Dari Riyadh, Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Washington DC, AS pada 12 November. Kunjungan tersebut, menurut Jokowi, merupakan kesempatan baik untuk menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai Gaza dengan Presiden AS Joe Biden.

"Kunjungan ini juga merupakan kesempatan baik untuk langsung menyampaikan hasil KTT OKI di Riyadh yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan," terangnya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami