search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tentara Israel Tembaki Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon
Senin, 27 November 2023, 07:15 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Tentara Israel Tembaki Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) terkena tembakan tentara Israel pada hari Sabtu (25/11). Serangan tersebut membuat kendaraan Pasukan Perdamaian PBB rusak.

Serangan tentara Israel itu terjadi di dekat desa Aytaroun di Lebanon selatan. Tidak ada pasukan penjaga perdamaian sementara PBB yang terluka akibat serangan tentara Israel tersebut.

"Tidak ada pasukan penjaga perdamaian yang terluka, namun kendaraannya rusak. Insiden ini terjadi pada periode yang relatif tenang di sepanjang Jalur Biru," kata UNIFIL di platform media sosial X (dulu bernama Twitter).

Jalur Biru adalah garis yang ditetapkan PBB untuk penarikan pasukan Israel dari Lebanon pada tahun 2000. Pasukan Perdamaian PBB mengutuk keras serangan tentara Israel itu.

"Kami mengutuk tindakan ini dan menggarisbawahi tanggung jawab semua pihak untuk melindungi pasukan penjaga perdamaian, mencegah risiko yang tidak perlu bagi mereka yang berupaya membangun stabilitas," kata pasukan tersebut, seperti dilansir Anadolu, Minggu (26/11).

"Kami sangat mengingatkan semua pihak mengenai kewajiban mereka untuk melindungi pasukan penjaga perdamaian dan menghindari menempatkan laki-laki dan perempuan yang bekerja untuk memulihkan stabilitas dalam risiko," tambahnya.

Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah dalam bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.

Ketegangan perbatasan terjadi di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.

Gencatan senjata selama empat hari antara tentara Israel dan Hamas mulai berlaku pada Jumat pagi di seluruh wilayah Jalur Gaza, menghentikan sementara serangan untuk pertukaran tahanan dan pengiriman bantuan.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami