search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Proyek Pengerjaan Lapangan Stadion I Gusti Ketut Jelantik Kembali Tuai Sorotan
Kamis, 30 November 2023, 13:19 WITA Follow
image

beritabali/ist/Proyek Pengerjaan Lapangan Stadion I Gusti Ketut Jelantik Kembali Tuai Sorotan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Proyek pengerjaan lapangan Stadion I Gusti Ketut Jelantik (IGKJ) Amlapura yang digadang-gadang akan menjadi stadion kebanggaan Karangasem kembali menuai sorotan. 

Kali ini, Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika turun langsung melakukan sidak ke lokasi proyek dengan nilai kontrak sekitar Rp.4,5 miliar tersebut pada Kamis (30/11/2023). 

Berdasarkan pantauan di lokasi pengerjaan proyek, kondisi lapangan sudah hampir sepenuhnya ditanami rumput, hanya saja lagi - lagi leveling lapangan masih terlihat tidak rata alias bergelombang ditambah hampir seluruh permukaan lapangan terlihat didominasi pasir berbatu kerikil diantara rumput yang ditanam. 

Kondisi ini diakui Suastika usai melakukan pemantauan, menurutnya memang ada beberapa poin yang harus mendapat pengawasan lebih intensif dari Dinas terkait. Ini dilakukan agar pengerjaan proyek ini sesuai dengan rol teknisnya sehingga tidak melenceng dari sisi kualitas yang dihasilkan. 

"Harapan kita, dinas terkait lebih intensif dalam melakukan pegawasan, jangan sampai proyek ini keluar dari rol teknisnya, sehingga mengakibatkan ketidak standaran dari sisi kualitas yang dihasilkan. Apalagi proyek ini juga sebagai pilot projek pemerintah yang dinantikan oleh masyarakat, ini juga aka mejadi kebanggaan Karangasem terlebih rumput yang digunakan berstandar FiFa," kata Suastika. 

Ada fakta mengejutkan dalam proyek lanjutan stadion IGKJ ini, dimana pihak rekanan yang proyek lapangan ini mengaku baru pertama kali mengerjakan proyek lapangan. 

"Ya ini baru pertama kali kita mengerjakan proyek lapangan," ujar Joko Sri Mulyono selaku pelaksana dari pihak yang mengerjakan proyek tersebut. 

Ia mengatakan, waktu pengerjaan proyek tersebut terisisa sekitar 12 hari atau akan berakhir pada 12 Desember 2023 mendatang. Saat ini progres pengerjaan sudah rampung sekitar 80 persen lebih, tinggal penanaman pipa dan finishing lapangan. 

Untuk leveling dan kerikil yang berserakan tersebut, Joko mengaku itu bisa diatasi saat proses finishing, untuk lapangan bergelombang pihaknya akan melakulan top gres saat finishing. 

Sedangkan untuk kerikil akan dilakulan proses tandem untuk menekan batu kerikil agar masuk ke dalam pasir sebelum nantinya dilakukan top gres dengan menggunakan pasir halus.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami