search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Okupansi Hotel di Bali Jelang Tahun Baru Diprediksi Bisa Tembus 100 Persen
Selasa, 26 Desember 2023, 18:08 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Okupansi Hotel di Bali Jelang Tahun Baru Diprediksi Bisa Tembus 100%.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Tingkat okupansi hotel di Bali saat Hari Raya Natal 2023 diperkirakan rata-rata sudah mencapai sekitar 85 persen.

Ia memprediksi okupansi hotel di Bali bisa tembus 95 hingga 100 persen untuk tingkat hunian hotel saat mendekati tahun baru 2024.

"Hari ini lumayan sudah 85 persen dan tahun baru saya yakin bisa 95 sampai 100 persen," kata Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, saat dihubungi Senin (25/13).

Jika dibandingkan tahun sebelumnya tingkat okupansi hotel di Bali lebih tinggi tahun 2023.

"Lebih ramai saat ini. Dulu antara 75 sampai 80 persen," imbuhnya.

Mengenai length of stay atau jangka waktu berapa lama wisatawan tinggal di hotel cenderung bervariasi. Untuk wisatawan domestik rata-rata sekitar satu Minggu dan untuk wisatawan mancanegara sekitar dua Minggu.

"Kalau domestik kemungkinan hanya tinggal satu Minggu, kalau untuk wisatawan internasional sampai dua Minggu atau sampai tahun baru," imbuhnya.

Puncak kedatangan wisatawan asing maupun domestik akan tiba di Bali H-3 atau tiga hari sebelum tahun baru.

Kemudian, untuk kedatangan wisatawan mancanegara yang melewati Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat ini per hari mencapai 18 ribu dan untuk domestik di angka yang sama dan belum lagi wisatawan yang menggunakan jalur darat.

"Kalau puncaknya itu tanggal 28 Desember 2023. Kalau kunjungan wisatawan mancanegara itu 18 ribu per hari kalau wisatawan domestik yang lewat airport sudah hampir sama," ujarnya.

Dia juga menyatakan tarif harga hotel memang sudah ada kenaikan sekitar 10 hingga 15 persen,"Memang trennya begitu untuk harga ada yang naik 10 persen dan 15 persen," ujarnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami