Houthi Buka Suara Usai PBB Loloskan Resolusi Setop Serang Laut Merah
beritabali.com/cnnindonesia.com/Houthi Buka Suara Usai PBB Loloskan Resolusi Setop Serang Laut Merah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Milisi di Yaman, Houthi, buka suara usai Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meloloskan resolusi yang berisi setop menyerang di Laut Merah baru-baru ini.
Ketua Houthi Mohamed Ali Al Houthi mengatakan resolusi tersebut merupakan "permainan politis."
"Kami menyerukan Dewan Keamanan untuk segera membebaskan 2,3 juta orang imbas pengepungan Israel-Amerika di Gaza," kata Mohamed dikutip Reuters, Kamis (11/1).
Mohamed juga menerangkan aksi Houthi dilakukan dalam kerangka pertahanan yang sah, dan tindakan apa pun yang mereka hadapi akan menimbulkan reaksi.
PBB mengeluarkan resolusi agar Houthi segera menghentikan semua serangan di Laut Merah pada Rabu (10/1).
"Serangan yang menghambat perdagangan global dan melemahkan hak dan kebebasan navigasi serta perdamaian dan keamanan regional," demikian resolusi itu, dikutip AFP.
Namun, dua anggota tetap DK PBB yakni Rusia dan China memilih abstain. Anggota non-permanen unit ini Mozambik dan Aljazair juga melakukan langkah serupa.
Keempat negara tersebut menyampaikan kekhawatiran mereka terkait potensi serangan militer Barat terhadap sasaran Houthi, demikian dikutip Al Jazeera.
PBB juga memiliki kekhawatiran yang sama. Juru bicara Sekjen PBB mengaku cemas ika ada serangan Barat maka bisa berdampak sangat buruk bagi perdamaian di Yaman.
Houthi belakangan ini menjadi sorotan usai menyerang kapal-kapal di Laut Merah sejak pasukan Zionis melancarkan agresi ke Palestina.
Sebelum agresi Israel ke Palestina, Houthi memang kerap meluncurkan drone di Laut Merah.
Setelah agresi, mereka mengklaim turut membantu Palestina dengan menggempur kapal yang berafiliasi dengan Israel dan menyerang ke arah negara Zionis itu.
Serangan yang intensif dari Houthi membuat perusahaan pelayaran mengubah rute yang lebih jauh sehingga biaya membengkak.
Tindakan Houthi juga membuat cemas sekutu Israel, Amerika Serikat. Mereka sampai-sampai membentuk koalisi untuk berjaga-jaga di Laut Merah mencegah serangan kelompok ini.
Sejumlah pihak telah mewanti-wanti eskalasi konflik Israel-Palestina meluas usai banyak pihak terlibat.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net