search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Truk Macet, Bypass Denpasar-Gilimanuk Sempat Macet Parah
Selasa, 23 Januari 2024, 09:58 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tiga Truk Macet, Bypass Denpasar-Gilimanuk Sempat Macet Parah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Tiga unit truk mengalami kecelakaan di Jalur Denpasar - Gilimanuk tepatnya di Banjar Jelijih, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur pada Senin (22/1). Akibatnya arus lalu lintas di jalur nasional tersebut sempat mengalami kemacetan panjang

Adapun tiga truk yang bermasalah, adalah truk Hino Tronton DK 8232 DK yang dikemudian Ahmad Rossi, 27 tahun. Truk ini memuat besi sebanyak 40 ton lebih. Kemudian truk Isuzu L 8675 AF yang dikemudikan I Made Yasa. 

Truk yang dikemudikan Yasa ini memuat kayu rusuk. Satu lagi truk Toyota Dyna N 9827 UF yang dikemudikan Selamet. Truk yang dikemudian pria asal Malang ini bermuatan bawang sebanyak 10 ton. 

Kemacetan panjang ini bermula dari truk yang dikemudikan Ahmad Rossi ini mengalami as panjang patah saat melintas pada Minggu (21/1) malam. Saat itu truk yang datang dari arah Gilimanuk (utara) menuju Denpasar (selatan) berhenti di tengah jalan. 

Karena sudah malam, evakuasi truk belum bisa ditangani secara maksimal. Hanya saja sekitar Pukul 02.30 WITA, datang truk yang dikemudian Made Yasa dari arah yang sama. Namun, karena mengambil jalan terlalu ke pinggir truk macet dan terguling beserta muatan kayu. Beruntung truk tidak jatuh ke jurang. 

Setelah itu, truk yang dikemudikan Selamet mendadak berhenti dengan posisi miring sekitar Pukul 04.05 WITA. Arus lalu lintas mulai krodit. 

Kasatlantas Polres Tabanan AKP Adrian Rizki Ramadhan mengatakan kecelakaan terjadi karena truk yang mengangkut besi ini bermuatan melebihi kapasitas. sehingga saat jalan tanjakan dan tikungan itu as panjangnya patah. 

“Arus lalu lintas sejak Senin pagi kami lakukan buka tutup, personel Polsek Selemadeg Timur dan Lantas Tabanan stand by di lokasi,” jelasnya. 

Menurut AKP Ramadhan kemacetan terjadi karena proses evakuasi. Sebab harus bongkar muat memindahkan muatan ke truk lain. 

“Sekitar Pukul 13.00 WITA dua truk yang mogok sudah jalan. Dan satu truk sekitar pukul 16.00 Wita juga sudah berhasil dievakuasi. Jadi arus lalu lintas Pukul 13 00 WITA sudah mulai normal,” ujarnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami