search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pesawat Militer Myanmar Kecelakaan di India
Rabu, 24 Januari 2024, 11:51 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pesawat Militer Myanmar Kecelakaan di India

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Setidaknya delapan orang luka-luka setelah sebuah pesawat militer Myanmar yang hendak membawa pulang para tentara yang kabur tergelincir di India, Selasa (23/1).

Pejabat militer dan polisi India melaporkan korban luka tersebut termasuk di antara 14 orang penumpang pesawat.

"Korban luka telah dilarikan ke rumah sakit," kata pejabat sipil senior di Mizoram, Nazuk Kumar, kepada Anadolu Agency.

Kecelakaan ini bermula ketika pesawat yang seharusnya membawa pulang belasan prajurit yang melarikan diri dari konflik Myanmar mendadak tergelincir dari landasan pacu Bandara Lengpui di negara bagian Mizoram.

Para prajurit ini menyeberang ke India pekan lalu untuk mencari perlindungan.

Sejak dua bulan terakhir, hampir 700 tentara Myanmar telah menyeberang ke timur laut India setelah kelompok-kelompok anti-junta menduduki beberapa pos militer dan kota-kota di dekat perbatasan.

Myanmar berada di bawah pemerintahan junta militer sejak Februari 2021. Karena kondisi ini, banyak kelompok etnis di berbagai wilayah melakukan perlawanan sengit untuk menolak kepemimpinan militer.

Setidaknya tiga kelompok etnis bersenjata di bawah Aliansi Persaudaraan berjuang melawan rezim junta untuk mengambil kendali bagian utara Myanmar sejak Oktober lalu.

Sementara itu, karena maraknya aksi pelarian diri ke India, pihak berwenang India pun mengirim pulang mereka setelah beberapa hari tiba di negara itu.

Menurut seorang sumber militer India, sebanyak 276 tentara Myanmar memasuki India pekan lalu usai pertempuran sengit pecah di dekat perbatasan. Sebanyak 184 di antaranya telah kembali ke Myanmar pada Senin (22/1), demikian diberitakan Reuters.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami