Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comCuaca Buruk, Nelayan Tabanan Masih Urung Melaut
BERITABALI.COM, TABANAN.
Cuaca buruk seperti hujan disertai angin masih menyulitkan nelayan di Tabanan untuk mencari tangkapan. Situasi ini terlihat di Pantai Yeh Gangga dengan perahu-perahu nelayan bersadar dan tidak ada kegiatan untuk melaut.
“Sudah sekitar tiga minggu cuaca buruk. Kebanyakan hanya berdiam diri dan memperbaiki alat tangkap,” kata seorang nelayan di Pantai Yeh Gangga Kadek Oka, Minggu, (28/1).
Nelayan 38 tahun ini menyebutkan, fenomena tersebut terjadi hampir setiap tahun terutama di penghujung tahun. Tapi, kali ini terjadi hingga bulan kedua atau Februari.
“Pengujung tahun kemarin anginnya tidak begitu keras. Masih ada kesempatan untuk melaut,” ujarnya.
Nelayan lain, Pasek Ariawan, 40 tahun mengatakan, dirinya tidak ada pilihan lain, cuman berdiam diri menunggu kondisi kembali normal. Jika nelayan lain ada yang bekerja ke sawah atau mengerjakan pekerjaan lain.
“Mudah-mudahan masuk Februari 2024 atau dipertengahannya cuaca sudah baik,” ujarnya.
Selain menangkap ikan dengan jaring, Pasek Ariawan juga memancing. Kegiatan memancing diprediksi akan ramai ketika cuaca sudah kembali normal.
“Kalau di perairan pantai Yeh Gangga cukup banyak spot mancing. Utamanya untuk ikan karang seperti kerapu atau kakap,” ujarnya.
Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan cauaca buruk seperti hujan disertai angin masih akan terjadi di Bali dalam beberapa hari ke depan. Sehingga diharapkan masyarakat waspada terhadap hujan lebat, angin hingga petir.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tab
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
