Ketua DPD PDI-P Bali, I Wayan Koster menanggapi hasil perhitungan cepat pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Pulau Dewata. Ia tak banyak berkomentar soal hasil quick count pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 3 Ganjar-Mahfud itu, namun mengaku jauh dari target.

"(Target 80 persen raihan suara) Kalau melihat quick count itu yah jauh. Harus semangat ini namanya ujian," kata dia saat ditemui di Kantor DPD PDI Perjuangan Bali, pada Rabu (14/2/2024). 

Kendati demikian, Mantan Gubernur Bali periode 2018-2023 ini mengaku belum bisa memberikan kesimpulan dari hasil hitung cepat tersebut dan menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"Saya belum mau berkomentar. Tunggu dulu hasil penghitungannya karena masih berjalan," kata dia. 

Koster juga masih enggan membeberkan hasil pemilihan presiden berdasarkan hitungan sementara oleh internal PDI-P Bali. "Belum masih berhitung di TPS sabar dulu besok siang apa sore gitu," kata dia. 

Baca juga:
Pro Jokowi Bali Dukung Prabowo Capres Ganjar Cawapres, Ini Kata Koster

Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Bali Ganjar-Mahfud, I Wayan Koster optimistis pasangan calon yang diusung partai berlambang banteng moncong putih itu bakal meraih suara 80 persen. 

Menurutnya, angka tersebut lebih realistis dari terget sebelumnya yakni 95 persen suara. "Tentu saja target yang realistis itu adalah yang memang sudah diperhitungkan dan dipetakan. Mudah-mudahan di Bali bisa mencapai 80 persen Bapak Ganjar di Bali," kata dia usai memberikan suara di tempat pemungutan suara (TPS) 11 di Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Rabu (14/2/2024). 

Untuk diketahui, dari hasil hitung cepat atau quick count sementara Litbang Kompas hingga pukul 21.21 WIB, Rabu (14/2/2024), menunjukkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 229,58 persen suara di Bali Nusra. 

Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 55,27 persen, dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 15,16 persen suara. Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk dari 88,45 persen dari total 2.000 TPS sampel. 

Adapun “Quick count” Litbang Kompas yang dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas dalam Pemilu 2024 ini memiliki margin of error sebesar 1 persen.