search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Tembok Penyengker Jebol, SDN 3 Bungkulan Terendam Air
Selasa, 27 Februari 2024, 09:59 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dua Tembok Penyengker Jebol, SDN 3 Bungkulan Terendam Air.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Tembok SDN 3 Bungkulan jebol lantaran diduga tidak tertampungnya air di selatan sekolah karena tidak ada drainase atau saluran air di jalan.

Bahkan, tingginya curah hujan menyebabkan seluruh ruangan dan halaman sekolah terendam air dan lumpur.

Kepala SDN 3 Bungkulan I Made Surya Restu Cahyono, Senin 26 Februari 2024 mengatakan, akibat genangan dan rendaman air lumpur itu menyebabkan sejumlah kerusakan sarana prasarana sekolah termasuk sejumlah dokumen.

“Kalau dari rekaman CCTV, sekitar setengah delapan malam semua ruangan terendam. Kemungkinan air masuk dari selatan sebab ada jalan, namun tidak ada drainase, sehingga air masuk ke halaman sekolah, tinggi air sekitar 60 centimeter,” ungkap Kepsek Restu Cahyono.

Aktivitas belajar mengajar untuk sementara tidak terganggu akibat rendaman air lumpur itu, sebab para anak didik tengah libur Hari Raya Galungan. 

“Ada dokumen yang terendam dan rusak serta ada juga yang hanyut. Kebetulan anak-anak sekarang libur hari raya sehingga tidak menganggu proses belajar mengajar,” paparnya.

Restu juga menyebutkan, rendaman air yang masuk ke sekolah menyebabkan dua tembok penyengker pada sisi barat dan timur sekolah jebol, bahkan setelah dilakukan pengecekan banyak ATK terendam air, termasuk modul ajar hingga dokumen penilaian tengah semester milik siswa yang rusak dan hanyut terbawa banjir. 

Langkah pembersihan terhadap ruangan di sekolah yang terendam lumpur masih dilakukan secara bertahap, bahkan langkah antisipasi dilakukan terhadap hujan susulan yang diperkirakan akan terjadi secara berlanjut.

“Karena terbentur hari raya, jadi proses pembersihan tidak bisa semua dilakukan. Sisanya nanti akan dilanjutkan hari Jumat. Sekarang memang masih hujan deras. Untuk mengantisipasi banjir susulan, kami sudah mengevakuasi sejumlah alat elektronik yang ada di ruang guru,” ungkap Restu.

Belum diketahui secara pasti kerugian yang dialami SDN 3 Bungkulan akibat musibah terendamnya seluruh bangunan dan halaman sekolah hampir mencapai 60 cm, namun demikian Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui BPBD Buleleng telah melakukan pemantauan dan memastikan kondisi sekolah dalam keadaan aman.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami