search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tomas di Kediri Koordinasi Terkait Hari Raya Nyepi dan Puasa Pertama Bersamaan
Kamis, 7 Maret 2024, 10:35 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tomas di Kediri Koordinasi Terkait Hari Raya Nyepi dan Puasa Pertama Bersamaan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Hari Raya Nyepi dan hari Puasa bagi umat Islam tahun ini diperkirakan akan terjadi secara bersamaan pada 12 Maret 2024. Oleh karena itu, tokoh masyarakat (tomas) di Kecamatan Kediri melakukan rapat koordinasi karena sehari sebelumnya juga akan ada parade Ogoh-Ogoh. 

“Guna menjaga keamanan bersama mengenai persiapan hari Raya Nyepi karena akan bersamaan dengan hari pertama Puasa Umat Muslim,” kata Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti Rabu, (6/3).

Rapat koordinasi Forkompimcam Kediri ini dilakukan di Mapolsek Kediri. Hadir beberapa pihak seperti Camat, perwakilan perbekel di Kecamatan Kediri, Majelis Alitan dan perwakilan dari umat Muslim. 

Kompol Subakti menyebutkan, adanya Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 7 Tahun 2023 tanggal 24 Oktober 2023 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024 menjadi acuan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga kesepakatan yang dihasilkan nantinya harus nyampai ke tingkat bawah seperti desa dinas, adat dan pecalang dalam hal kegiatan Nyepi dan pengerupukan serta rangkian pengarakan ogoh-ogoh.

“Untuk Ogoh-Ogoh di Kecamatan Kediri tahun ini sebanyak 91 buah,” ujarnya. 

Majelis Alitan, Majelis Desa Adat (MDA) Kecamatan Kediri Made Raka menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk wilayah Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri parade Ogoh-Ogoh disepakati waktunya hingga Pukul 23.00 WITA. “Saat itu sudah harus selesai,” ujarnya.

Ketua yayasan Masjid Al-Huda Kediri H. Abdur Rahman, S menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi antar pengurus menghimbau kepada Umat Muslim agar pelaksanaan hari buka Puasa atau sholat teraweh dilakukan di rumah masing-masing. 

“Kemungkinan waktu pelaksanaan bersamaan antara hari pertama Puasa atau sholat taraweh Umat Islam dengan Hari Raya Nyepi,” ujarnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami