search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cuaca Ekstrem Berpengaruh ke Hasil Panen Padi dan Sayur Mayur di Denpasar
Sabtu, 16 Maret 2024, 10:53 WITA Follow
image

beritabali/ist/Cuaca Ekstrem Berpengaruh ke Hasil Panen Padi dan Sayur Mayur di Denpasar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dalam kondisi cuaca ekstrem yang tidak menentu, komoditi pertanian berupa padi dan horti (sayur-sayuraan) paling rentan terpengaruh di lahan pertanian di daerah Kota Denpasar.

"Padi merupakan komoditas strategis yang panennya cukup tinggi sedangkan sayuran dalam kondisi saat ini sangat rentan karena produk segar yang cepat busuk dan kemungkinan gagal tumbuh," ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar AA Gede Bayu Brahmasta, Jumat (15/3/2024) di Kota Denpasar.

Lebih lanjut, jika dilihat dari indeks per tanaman, kata dia, ada beberapa daerah produktif serta tidak produktif di beberapa areal persawahan di kota Denpasar.

"Daerah yang paling produktif berdasarkan indeks per tanaman adalah di daerah kecamatan Denpasar Selatan dan yang rendah di kecamatan Denpasar Utara," bebernya.

Dalam upaya menghadapi kondisi ini ada beberapa langkah atau upaya telah dilakukan mulai, memberikan bantuan benih ataupun bibit, berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum atau PU terkait perbaikan irigasi, penggunaan teknologi tepat guna hingga Pendampingan oleh petugas penyuluh lapangan (PPL) secara intensif.

Pihaknya mengimbauke para petani dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu agar dilakukan penggunaan benih atau bibit unggul yang bisa beradaptasi dengan lingkungan atau cuaca, melaksanakan pemupukan berimbang, dan lebih intensif melakukan pengamatan di lahan pertanian.

"Segera melaporkan jika terjadi kerusakan di pertanaman akibat kondisi cuaca yang tidak menentu atau akibat OPT mengakibatkan gagal panen," sebutnya.

"Ya, harapan kepada petani agar tetap menjaga per tanaman, selalu berkoordinasi dengan PPL wilayah sehingga jika terjadi hal-hal tidak kita harapkan segera bisa diatasi dengan segera," pungkasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami