search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelabuhan Baltimore Buka Kembali Paling Cepat Mei 2024
Senin, 1 April 2024, 08:40 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pelabuhan Baltimore Buka Kembali Paling Cepat Mei 2024

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang pakar menyebutkan Pelabuhan Baltimore baru bisa beroperasi kembali pada Mei 2024. Hal ini dikarenakan membutuhkan waktu yang lebih lama dari perkiraan untuk membersihkan puing dari Jembatan Francis Scott Key yang ditabrak kapal Dali, Selasa (2/3) waktu setempat.

Pakar yang enggan disebutkan namanya itu memperkirakan membutuhkan waktu lebih lama karena puing Jembatan Key yang jatuh ke Sungai Patapsco lebih banyak dari dugaan mengutip CNN, Minggu (31/3).

Meski demikian, pakar itu mengatakan pembersihan di area sepanjang 1.200 kaki di antara dua pilar yang menopang benteng utama saja sudah akan cukup untuk membuka kembali pelabuhan bagi lalu lintas kapal.

Itu karena kapal kargo dan penumpang besar yang singgah di pelabuhan harus tetap berada di saluran yang kedalaman Patapsco-nya 50 kaki. Saluran itu berada di tengah-tengah bentangan 1.200 kaki itu.

Direktur urusan antar pemerintah Gedung Putih Tom Perez dalam sebuah wawancara mengatakan sebuah kapal derek angkat berat telah berada di lokasi di Pelabuhan Baltimore sejak Kamis malam. Namun, tak cukup itu saja, sebab peralatan lain dan kontrak juga perlu ditandatangani sebelum pekerjaan pembongkaran dapat dimulai.

Pekerjaan pertama di lokasi tersebut adalah memindahkan sisa-sisa jembatan yang berada di haluan kapal, dan kemudian memindahkan, menurut pakar yang berbicara kepada CNN. Ia mengatakan memindahkan kapal tanpa menenggelamkannya menjadi hal yang sulit.

Pakar tersebut juga mengatakan bahwa jaringan pipa di dekat jembatan dapat membuat pemindahan puing-puing jembatan menjadi lebih sulit. Sebab, saluran air besar dan gas alam melintasi dasar sungai dekat tempat jembatan dulu berdiri.

Selain itu, jalur tersebut berada di bawah kabel listrik yang sejajar dengan lokasi jembatan, sedekat sekitar 200 kaki dari bekas dek jembatan.

Sebelumnya, kapal kargo Singapura bernama Dali menabrak tiang yang menyebabkan jembatan runtuh. Tabrakan terjadi pada Selasa (26/3) dini hari sekitar pukul 01.00 waktu setempat.

Menurut keterangan perusahaan manajemen, kapal Dali mati listrik pada pukul 01.24 pagi. Imbasnya, seluruh penerangan pada kapal padam. Tiga menit setelahnya atau pada 01.27, kapal kargo menabrak pilar jembatan dan mengakibatkan nyaris seluruh jembatan ambruk. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami