Kenali Beda Dewi Sandra dan Sandra Dewi Biar Tak Salah Paham
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Kasus dugaan korupsi tata niaga timah yang menyeret Harvey Moeis membuat netizen sibuk berkomentar di media sosial. Banyak dari mereka hendak menyerang Sandra Dewi yang jadi istri pengusaha tersebut.
Namun, warganet 'salah lapak' karena berkomentar di kolom komentar unggahan Dewi Sandra. Hal tersebut sudah terjadi sejak akhir Maret 2024 hingga Dewi Sandra sempat buka suara mengenai situasi itu.
"Bingung mau bilang apa kecuali...ini bulan Ramadhan. Waktunya taubat, minta ampun, evaluasi, dan introspeksi diri," tulis Dewi Sandra di Instagram.
"Meskipun mendadak salah alamat, tapi bukan berarti saya lebih baik atau suci karena yang ketik ini banyak sekali salah yang Allah tutupi," tulisnya pada Sabtu (30/3).
Komentar netizen tak hanya membanjiri posting terbaru Dewi Sandra. Unggahan-unggahan yang sebelumnya juga dikritik dan dikaitkan dengan korupsi oleh netizen yang tak bisa membedakan Dewi Sandra dan Sandra Dewi.
Di sisi lain, Sandra Dewi yang menjadi istri Harvey Moeis telah menutup kolom komentar semua unggahannya di Instagram tak lama setelah suami ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan korupsi tata niaga timah.
Meski nama Dewi Sandra dan Sandra Dewi tampak serupa, keduanya benar-benar berbeda.
Dewi Sandra merupakan penyanyi keturunan Inggris-Betawi. Ia dipinang pria bernama Agus Rahman pada 2011 dan hijrah dengan tampil mengenakan hijab. Ia pun sudah sangat mengurangi kemunculan di dunia hiburan dan lebih aktif dalam keagamaan.
Sehingga, ia sama sekali tak ada hubungannya dengan Harvey Moeis dalam kasus dugaan korupsi timah.
Sementara itu, Sandra Dewi dulu lebih dikenal sebagai aktris usai bintangi Quickie Express, sinetron Putri Bidadari hingga Supir dan Majikan.
Sandra Dewi menikah dengan Harvey Moeis pada 8 November 2016 dan sempat menarik perhatian karena menggelar pernikahannya di Disneyland Tokyo.
Artis kelahiran 1983 itu pun belum berkomentar mengenai kasus yang menjerat suaminya. Namun, ia terpantau sempat mengunggah bisnis endorse empat hari lalu atau sekitar satu hari setelah Harvey Moeis ditangkap Kejaksaan Agung pada Rabu (27/3).
Harvey Moeis menjadi satu dari 16 tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga timah. Ia diduga menjadi perpanjangan tangan dari PT RBT. Sebagai perpanjangan tangan, Harvey tercatat pernah menghubungi Direktur Utama PT Timah yakni MRPT pada 2018 hingga 2019.
Lanjutkan dari kegiatan itu, Harvey meminta pihak smelter untuk menyisihkan sebagian keuntungannya. Lalu, keuntungan itu diserahkan kepada Harvey dengan dalih pembayaran dana CSR.
Usut punya usut, kasus dugaan korupsi yang menyeret suami Sandra Dewi itu ternyata menimbulkan kerugian yang cukup besar.
Kejaksaan Agung (Kejagung) RI mencatat kerugian ekologis yang disebabkan atas korupsi itu mencapai Rp271 triliun. Angka itu merupakan hasil perhitungan ahli lingkungan IPB Bambang Hero Saharjo. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net