search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Cara Mengatasi Hipoglikemia Saat Mudik, Anti Lapar dan Gemetar
Minggu, 7 April 2024, 11:28 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ini Cara Mengatasi Hipoglikemia Saat Mudik, Anti Lapar dan Gemetar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Perjalanan jauh yang ditempuh saat mudik bisa memicu kadar gula darah menurun drastis atau hipoglikemia. Bagaimana cara mengatasinya?

Mudik jadi salah satu ritual tahunan yang dilakukan hampir semua masyarakat Indonesia menjelang lebaran. Jarak yang ditempuh saat mudik juga tidak tanggung-tanggung, ratusan hingga ribuan kilometer yang harus ditempuh.

Dokter spesialis penyakit dalam di Eka Hospital BSD Rudy Kurniawan mengatakan mudik, terutama yang harus menempuh perjalanan hingga ribuan kilometer kerap kali merasa lapar, linglung, bahkan gemetar.

Kondisi ini bisa terjadi saat tubuh lelah karena melakukan perjalanan saat berpuasa, yang menyebabkan gula darah menurun drastis.

"Namanya hipoglikemia. Ini kondisi rendahnya gula darah dalam tubuh. Penyebab utamanya bisa kurang makan atau bagi penyandang diabetes karena konsumsi obat diabetes berlebihan," kata Rudy dalam keterangan tertulis, Selasa (2/4).

Gejala hipoglikemia memang bisa mengganggu perjalanan mudik. Pasalnya, gejala yang timbul bisa membuat tubuh benar-benar tidak sehat. Gejala-gejala itu misalnya:

- Gelisah
- Gemetaran
- Jantung berdetak kencang
- Keringat dingin
- Lapar
- Pusing
- Linglung

Bagaimana cara mencegahnya?

Cara mengatasinya menurut Rudy sebenarnya cukup mudah. Hipoglikemia itu berkaitan erat dengan menurunnya tekanan gula darah. Karena itu cara paling mudah adalah dengan meningkatkan kembali kadar gula di tubuh.

"Konsumilah makanan dan minuman manis. Jika gejalanya sudah parah sebaiknya berbuka sesegera mungkin, meskipun belum saatnya berbuka," kata Rudy.

Untuk lebih jelasnya, berikut dua cara yang bisa dilakukan jika Anda mengalami kondisi linglung hingga gemetar tanda terjadinya hipoglikemia saat di perjalanan mudik:

1. Makan cukup
Jika Anda memutuskan untuk tetap berpuasa selama perjalanan mudik, pastikan penuhi kebutuhan makan dan minum saat berbuka dan sahur.

"Pilih juga makanan kaya nutrisi, hindari makanan cepat saji," katanya.

2. Langsung makan dan minum manis ketika muncul gejala
Jika tubuh sudah mulai menunjukkan tanda-tanda hipoglikemia. Mulai dari pusing, gemetar, hingga gelisah, langsung konsumsi minuman manis.

"Anda bisa pilih jus atau teh manis untuk menaikan kadar gula yang turun. Namun pastikan jumlahnya tidak berlebihan. Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter, terutama bagi penyandang diabetes yang akan mudik," katanya.

(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami