Arus Balik Lebaran, 98.709 Pemudik Balik ke Jawa dari Bakauheni

Selasa, 16 April 2024, 11:26 WITA Follow

beritabali.com/cnnindonesia.com/Arus Balik Lebaran, 98.709 Pemudik Balik ke Jawa dari Bakauheni

IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sebanyak 98.709 pemudik dan 21.233 kendaraan telah kembali ke Pulau Jawa dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada arus balik H+4 Lebaran 2024, Senin (15/4) kemarin.

Jumlah tersebut berdasarkan data keberangkatan angkutan PT ASDP Cabang Bakauheni pada Senin (15/4) selama 12 jam terhitung mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Dari 98.709 pemudik, rinciannya pejalan kaki sebanyak 9.401orang dan pemudik dalam kendaraan sebanyak 89.308 orang.

Total ada 21.233 unit kendaraan, dengan rincian 7.685 unit roda dua, 12.240 unit roda empat (pribadi), 520 unit bus, dan 788 unit kendaraan truk/lebih.

Kapal yang beroperasi untuk melayani penyeberangan arus balik H+4 Lebaran tersebut sebanyak 34 unit.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi semalam sekitar pukul 21.30 WIB hingga pukul 23.45 WIB, kedatangan pemudik di Pelabuhan Bakauheni yang akan ke Pulau Jawa terpantau ramai.

Namun, jumlahnya mengalami penurunan dari sehari sebelumnya. Sementara terjadi kepadatan kendaraan roda dua dan mobil yang mau naik ke kapal.

Kantong parkir dermaga eksekutif serta dermaga 1, 2, 3 dan 6 reguler Pelabuhan Bakauheni terisi penuh kendaraan roda dua dan roda empat. Durasi waktu menunggu di kantung parkir sekitar 20-30 menit hingga kendaraan masuk kapal.

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko mengatakan puncak arus balik lebaran 2024 pada H+3 dan H+4 di Pelabuhan Bakauheni, masih terkendali meski ada peningkatan volume pemudik dan kendaraan.

"Berdasarkan dari pantauan kami hingga malam ini, masih adanya peningkatan volume kendaraan pemudik yang datang. Namun, semua masih terkendali," kata Rudi semalam.

Selanjutnya, kata Rudi, kantung parkir di enam dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni semua terisi penuh kendaraan, namun tidak sampai terjadi antrean panjang di pintu masuk pelabuhan.

"Minggu kemarin puncaknya arus balik, tapi tidak sampai diberlakukan delaying system. Kami harap, meski situasi ramai berjalan lancar sampai masa arus balik lebaran nanti selesai," ujarnya. (sumber: cnnindonesia.com)