Erdogan Desak Cegah Tensi Iran-Israel, Minta Tetap Fokus ke Palestina
beritabali.com/cnnindonesia.com/Erdogan Desak Cegah Tensi Iran-Israel, Minta Tetap Fokus ke Palestina
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menekankan perlunya mencegah tensi antara Iran dan Israel yang memanas baru-baru ini. Menurut dia saat ini seluruh dunia harus tetap fokus pada penderitaan warga Palestina di Gaza atas serangan Israel.
Hal tersebut disampaikan Erdogan usai bertemu dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Istanbul, Sabtu (20/4).
Direktorat Komunikasi Turki dalam unggahannya di X mengatakan bahwa Erdogan "menilai ketegangan antara Israel dan Iran, menekankan perlunya mencegah kejadian-kejadian yang menguntungkan Israel dan menekankan pentingnya memusatkan kembali perhatian pada Gaza" agar Barat terus mempertanyakan serangan Israel ke Gaza.
Melansir Anadolu, dalam pertemuan itu, Erdogan dan Haniyeh membahas serangan Israel yang telah berlangsung berbulan-bulan di wilayah Palestina, terutama Jalur Gaza.
Erdogan mengatakan Israel pada akhirnya akan membayar harga atas penindasannya terhadap warga Palestina. Ia juga menambahkan Turki akan terus mengekspos pembantaian Israel di Gaza di semua platform.
Selain itu, Erdogan juga menegaskan semua upaya Turki didedikasikan untuk pembentukan negara Palestina merdeka. Hal ini sekaligus menjadi kunci perdamaian abadi di wilayah tersebut.
"Presiden Erdogan mengatakan dalam pertemuan tersebut bahwa Türkiye melanjutkan bantuan kemanusiaan kepada Palestina untuk meringankan penderitaan mereka," kata direktorat tersebut.
"Dia mencatat bahwa lebih dari 45.000 ton bantuan kemanusiaan telah dikirim ke wilayah tersebut sejauh ini (sejak Oktober lalu), dan serangkaian sanksi telah diterapkan terhadap Israel, termasuk pembatasan perdagangan," tambahnya.
Erdogan mengatakan pihaknya terus melanjutkan upaya diplomatiknya untuk menarik perhatian masyarakat internasional terhadap penindasan yang dihadapi oleh Palestina.
Dia juga menekankan pentingnya gencatan senjata untuk mengakhiri kebrutalan Israel. Di sisi lain, Erdogan meminta agar seluruh rakyat Palestina tetap bersatu dan solid untuk bisa mengalahkan Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza sebelumnya mengungkap, sampai dengan Sabtu (20/4), serangan brutal militerIsrael di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 34.049 warga Palestina dan melukai 76.901 orang sejak 7 Oktober 2023. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net