Pemberontak Anti-Junta Myanmar Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand
beritabali.com/cnnindonesia.com/Pemberontak Anti-Junta Myanmar Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNU) Myanmar menarik seluruh pasukan dari sebuah kota di sepanjang perbatasan Thailand.
Juru bicara KNU, Saw Tee Nee, menyatakan bahwa pihaknya memutuskan untuk menarik diri 'sementara' dari kota Myawaddy, usai terlihat pasukan junta yang kembali menguasai wilayah tersebut.
"Pasukan KNLA akan ... menghancurkan pasukan junta dan pasukan pendukung mereka yang bergerak menuju Myawaddy," ucap Saw Taw Nee seperti dikutip dari The Strait Times, Rabu (24/4).
Pertempuran yang terjadi di Myawaddy pada Sabtu (20/4), melibatkan kelompok pemberontak Karen dan pasukan junta Myanmar. Imbasnya, sebanyak 3.000 warga sipil ikut terusir dari wilayah tersebut.
Junta militer Myanmar baru-baru ini dikabarkan 'keok' di berbagai pertempuran melawan kelompok-kelompok pemberontak di berbagai wilayah.
Sejumlah pengamat pun menilai bahwa perlawanan sipil Myanmar selama enam bulan terakhir telah mengejutkan pemerintah hingga berpotensi meruntuhkan junta militer.
Konflik yang tak kunjung usai itu telah menewaskan ribuan warga sipil dan membuat tiga orang juta mengungsi.
Terlebih, beberapa kelompok pemberontak juga telah menyerang ibukota, Naypyidaw, dengan drone. Kelompok etnis Karen dalam beberapa pekan terakhir juga berhasil merebut kota strategis Myawaddy.
Namun, junta militer Myanmar berhasil memukul mundur pasukan pemberontak dan mengambil alih kota perdagangan yang terletak di dekat perbatasan Thailand.
Menurut keterangan pemerintah Thailand, banyak penduduk Myawaddy yang berangsur kembali. Sebuah bendera Myanmar juga terlihat telah berkibar kembali di sebuah pangkalan militer kota tersebut. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net