Catat, Orang dengan Kondisi Ini Tak Boleh Minum Jahe
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Air jahe jadi minuman favorit banyak orang. Namun, ada beberapa orang dan penyakit yang tidak boleh minum jahe. Seperti herbal lainnya, jahe kaya manfaat. Jahe telah digunakan sebagai pengobatan herbal sejak masa lampau.
Mengutip Medical News Today, jahe dipercaya dapat membantu meringankan rasa mual, serta memperbaiki masalah pencernaan. Senyawa antioksidan di dalam jahe juga bisa mencegah atau mengobati peradangan.
Semua manfaat ini bisa diperoleh dengan cara mengonsumsi air rebusan jahe. Anda hanya perlu merebus jahe dalam air mendidih, lalu minum.
Kelompok yang tidak boleh minum jahe
Meski terbukti kaya manfaat, konsumsi jahe juga tetap perlu diperhatikan. Ada beberapa orang dan penyakit tertentu yang tidak boleh minum jahe.
Berikut daftarnya.
1. Orang dengan penyakit jantung
Mengutip berbagai sumber, orang yang memiliki riwayat penyakit jantung harus berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsi jahe.
Pasalnya, jahe bisa berefek buruk bagi kesehatan jantung, terutama jika dikonsumsi berlebihan tanpa pengawasan dokter.
2. Ibu hamil
Ibu hamil dan menyusui juga harus berkonsultasi dengan dokter jika hendak mengonsumsi air jahe. Sebab, jahe memiliki efek panas yang bisa membahayakan janin.
Bukan hanya ibu hamil, mereka yang sedang menyusui juga harus berhati-hati jika ingin minum jahe.
3. Orang yang dalam pengobatan
Mengutip Healthline, seperti halnya ramuan atau suplemen apa pun, jahe mungkin berinteraksi buruk dengan obat lain yang Anda minum.
Efek samping dari konsumsi jahe sendiri sebenarnya jarang terjadi. Berikut beberapa efek samping yang bisa muncul jika jahe dikonsumsi berlebihan:
- maag,
- gas atau kembung,
- sakit perut,
- terbakar di mulut.
Selain memperhatikan orang dan penyakit yang tidak boleh minum jahe, Anda juga perlu memperhatikan porsinya. Pastikan tidak mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe dalam bentuk apa pun.
(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net