Juliarta Kecam Kasus Kekerasan Senioritas Menewaskan Mahasiswa STIP asal Klungkung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Kematian tragis Putu Satria Ananta Rustika (19) mahasiswa taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta asal Klungkung yang menjadi korban penganiayaan seniornya menjadi sorotan banyak pihak.
Salah satunya dari seorang anggota DPRD Provinsi Bali dari Fraksi Gerindra, I Ketut Juliarta. Anggota dewan asal gumi serombotan tersebut angkat bicara terkait kasus yang melanda salah satu warganya.
Baca juga:
Baliho De Gadjah OTW Kantor Gubernur dan Juliarta OTW Kantor Bupati Bikin Heboh di Klungkung
Ia meminta pihak sekolah lebih meningkatkan pengawasan serta memperhatikan siswanya agar kasus seperti ini tidak terulang kembali.
"Harapan saya, ke depan dari sisi pengawasan dan perhatian pihak sekolah kepada siswanya bisa lebih ditingkatkan lagi, kalau hal itu tidak bisa dilakukan atau kasus yang sama terulang kembali mending bubarkan saja, karena itu sudah tidak beres," tegas Juliarta, Senin (6/5/2024).
Sebagai anggota legislatif, pihaknya merasa sangat terpukul atas meninggalnya siswa taruna STIP asal Bali tersebut. Ia juga mengecam karena penyebab meninggalnya karena diduga menjadi korban tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seniornya sendiri.
Baca juga:
Juliarta Buktikan Tanpa ">Ketut Juliarta Buktikan Tanpa "Money Politic" Bisa Lolos Ke DPRD Bali
Tak sampai disana, Juliarta juga mengaku sempat berkomunikasi dengan pihak STIP, pada Jumat (3/5/2024) malam lalu di RS Forensik Polri. Menurutnya, pihak STIP mengaku akan bertanggung jawab atas kematian siswanya, baik dari sisi biaya kremasi dan biaya pemulangannya.
Dari sisi hukum, pihak STIP juga mengungkapkan ada di pihak keluarga korban dan mendukung agar pelaku dituntut dan mendapat tindakan dari pihak kepolisian. Di satu sisi, Fraksi Gerindra Bali juga akan terus mengawal kasus ini melalui perwakilan di pusat.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs