search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mesir Tambah Pasukan Perbatasan di Tengah Ketegangan dengan Israel
Minggu, 19 Mei 2024, 10:18 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Mesir Tambah Pasukan Perbatasan di Tengah Ketegangan dengan Israel

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Mesir dilaporkan telah mengerahkan pasukan tambahan beserta kendaraan pengangkut personel lapis baja ke perbatasannya dengan Jalur Gaza pekan ini. Dilansir dari Middle East Eye, pengerahan ini terjadi di tengah ketegangan Mesir dan Israel dalam beberapa waktu terakhir.

Lima belas kendaraan pengangkut yang dilengkapi peralatan tempur terlihat oleh sejumlah penduduk Sheikh Zuweid di Sinai. Kendaraan lapis baja itu disebut mengarah ke perbatasan Sinai-Gaza pada Rabu (15/5) malam.

Yayasan Hak Asasi Manusia Sinai pada Kamis (16/5) melaporkan konvoi kendaraan lapis baja lainnya juga terlihat tiba di desa Al-Joura, selatan Sheikh Zuweid.

Mesir bersitegang dengan Israel usai pasukan Zionis menyerang secara terbatas kota Rafah, selatan Gaza, pada 6 Mei lalu. Serangan itu berujung pada diambil alihnya perbatasan Rafah dari sisi Palestina oleh Israel.

Menurut seorang sumber militer Mesir, Israel tak mengoordinasikan operasi tersebut dengan Kairo. Mesir pun terpaksa menutup perbatasan Rafah dari sisinya dan bersiaga.

Karena penutupan ini, tak ada bantuan kemanusiaan yang bisa masuk ke Gaza. Di tengah kondisi ini, Israel justru menuduh Mesir memblokade jalur masuk bantuan dan menyebabkan warga Gaza kelaparan.

Mesir tak terima dan menyalahkan balik Israel atas serbuannya 6 Mei lalu.

Pada Selasa (14/5), Wall Street Journal melaporkan bahwa Kairo sedang mempertimbangkan penarikan duta besar mereka dari Israel.

Bahkan, Mesir juga dikabarkan bakal menarik diri dari posisi mediator negosiasi gencatan senjata Hamas-Israel.

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab di Bahrain, Kamis (16/5), Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi mengatakan Israel terus menghindari upaya gencatan senjata di Jalur Gaza.

"Kami mendapati bahwa Israel terus melarikan diri dari tanggung jawabnya dan menghindari upaya yang dilakukan untuk mencapai gencatan senjata," kata Sisi.

"Mereka yang berpikir bahwa solusi keamanan dan militer mampu mengamankan kepentingan atau mencapai keamanan adalah orang yang mengalami delusi," tukasnya. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami