Pameran Vol 3: Ocean, Gugah Kesadaran Generasi Muda Pentingnya Laut
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Jhub Art Space kembali menunjukkan komitmennya sebagai wadah kolaborasi dengan komunitas seni, menghadirkan karya-karya yang membangkitkan kesadaran akan isu lingkungan.
Pameran seni bertema laut yang dikurasi oleh Gallery Aatelier, berjudul Vol 3: Ocean, resmi dibuka hari ini di Jhub Art Space, Jimbaran Hub. Ini merupakan kolaborasi ketiga antara Aatelier dan JHub Art Space.
Pameran ini menghadirkan karya seni dari berbagai media, mulai dari tekstur taktil tenun hingga keindahan fotografi bawah laut, dan dari interpretasi abstrak laut hingga representasi kehidupan laut yang lebih langsung.
Salah satu karya yang menarik perhatian adalah karya Oka Astawa, seorang seniman Bali yang tinggal di Tabanan. Karyanya dibuat dari tutup botol plastik, sampah yang ia kumpulkan dari pantai.
Karya ini menjadi pengingat nyata tentang polusi plastik yang mengancam lautan kita. Seniman lainnya yang ikut berpartisipasi dalam pameran ini adalah Akhirul Akbar, Erdiawan Golek, Giri Ananda, Gusti Kade, Krishna Aditya, Nyoman Suarta, Ni Wayan Pennawati, Radetyo ‘Itok’, Surya Subratha, Suardana Kacor, Wanti Amelia, Wilson Wirawan, serta fotografer Giuseppe La Spada dan PADI Dive Center Bali Elite Scuba Tulamben.
Pameran ini diejawantahkan ke dalam bentuk tulisan oleh Richard Tambalo, seorang kurator seni berpengalaman dengan lebih dari satu dekade pengalaman dalam mengelola studio, galeri, dan museum serta menempuh pendidikan seni rupa di Yogyakarta dan Osaka.
Dalam sambutan pembukaan, Alvita Chen, Pendiri Gallery Aatelier, mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan yang berkelanjutan dari keluarga JHub Art Space.
"Semoga pameran ini dapat meningkatkan kesadaran tentang perlunya pelestarian dan pengelolaan laut yang berkelanjutan. Kami percaya seni dan lingkungan memiliki hubungan yang erat, dan pendekatan kreatif merupakan bentuk advokasi seni yang kuat," ungkapnya.
Putu Agung Prianta, Pendiri Jhub Art Space, menambahkan sebagai tuan rumah kegiatan ini dan melanjutkan komitmennya terhadap apresiasi karya seni yang juga mempunyai arti nilai tersendiri.
"Kami menyambut antusias akan pergerakan koleksi Seni Bahari ini yang kami harapkan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan berkelanjutan, khususnya tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian laut," kata Agung yang juga seorang penyelam.
Setiap karya seni dalam kegiatan ini menawarkan perspektif unik tentang pesona dan misteri lautan yang tak lekang oleh waktu. Pameran ini akan berlangsung hingga 21 Juli 2024 dan dibuka pukul 10.00-16.00 WITA setiap hari Senin sampai dengan Sabtu yang juga akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik bagi pengunjung area Jhub Art Space, Jimbaran Hub.
Editor: Robby
Reporter: bbn/rls