Nestapa Keluarga Mudiana, Dua Anaknya Idap Epilepsi, Nunggak BPJS Kesehatan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Kisah pilu dialami Pande Putu Mudiana (41) dan istri, Ni Komang Sri Darmini (41). Pasangan dari Desa Temesi, Kecamatan Gianyar itu memiliki dua putra mengidap epilepsi, Pande Putu Bagus Pramudiananda (14) dan Pande Kadek Bagas Pramudiananta (12).
Keluarga Pande Putu Mudiana telah menghadapi kesulitan besar dalam mengatasi biaya pengobatan anak-anak mereka. Ayahnya baru saja diberhentikan bekerja karena tempat kerjanya bangkrut.
Bahkan, iuran BPJS tidak ditanggung perusahaan lagi, sehingga kini mereka nunggak BPJS hingga Rp 25 juta.
"Setiap bulan, mereka harus mengeluarkan Rp 3 juta untuk membeli obat yang efektif bagi kedua anak," ujar Pande.
Kini, dirinya hanya mengandalkan kerja serabutan. Di sisi lain, jika orang tua bekerja keluar, yang mengurus anak tidak ada. "Kami hanya mengandalkan penghasilan sebagai buruh serabutan," ujar dia.
Baca juga:
Mitos dan Fakta Seputar Penyakit Epilepsi
Besar harapannya agar ada dermawan dari langit. "Kami berharap ada bantuan dari pemerintah dan donatur untuk membantu pengobatan anak saya. Tanpa bantuan, sangat sulit bagi kami untuk memenuhi kebutuhan pengobatan bulanan anak-anak kami," ungkap Pande lirih
Ia berharap, kedua anak mereka bisa sembuh. Pande mengakui selama ini sejumlah donatur swasta mendatangi untuk memberikan bekal hidup dari sembako hingga uang saku.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr