search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Bantai 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas Haniyeh di Gaza
Rabu, 26 Juni 2024, 12:06 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Bantai 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas Haniyeh di Gaza

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan 10 anggota keluarga pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, termasuk saudara perempuannya pada Selasa (25/6).

Dilansir AFP, badan pertahanan sipil di Gaza menyebut serangan itu menghantam rumah keluarga Haniyeh di kamp pengungsi Al-Shati di wilayah utara. Serangan itu juga menyebabkan beberapa mayat terjebak di bawah reruntuhan.

Israel mengklaim serangan tersebut menargetkan operasi Hamas "di dalam kompleks sekolah" di Al-Shati dan daerah lain, karena terlibat dalam serangan 7 Oktober lalu ke Israel.

"Ada 10 orang yang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan itu, termasuk Zahr Haniyeh, saudara perempuan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh," kata juru bicara badan pertahanan sipil di Gaza, Mahmud Basal.

Pada April lalu, Haniyeh telah kehilangan tiga anak laki-laki dan empat cucu dalam serangan Israel, yang menuduh mereka telah melakukan "kegiatan terorisme". Haniyeh menyebut 60 kerabatnya tewas selama agresi Israel sejak Oktober lalu.

Akhir pekan lalu dalam sebuah wawancara, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan perang akan terus berlanjut untuk membawa pulang sandera dari Gaza dan untuk menghancurkan Hamas.

Netanyahu juga mengatakan pasukan akan dikerahkan untuk "tujuan pertahanan" ke perbatasan utara dengan Lebanon, yang tengah panas akibat saling serang dengan milisi Hizbullah.

Hingga kini pembicaraan gencatan senjata Israel-Hamas belum menemukan kata sepakat, terutama karena Hamas menuntut penghentian perang secara permanen dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

Sementara itu agresi Israel di Palestina juga terus berlanjut bahkan kian brutal, di mana korban sipil telah mencapai lebih dari 37 ribu jiwa yang didominasi kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami