search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rayni Massardi dan Cristyan AS Beber Sekelumit Proses Novel "Sinar: Cinta Luar Biasa Orang Biasa"
Minggu, 7 Juli 2024, 22:24 WITA Follow
image

beritabali/ist/Rayni Massardi dan Cristyan AS Beber Sekelumit Proses Novel "Sinar: Cinta Luar Biasa Orang Biasa".

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kolaborasi lintas generasi kembali dilakukan penulis Rayni N. Massardi dan Cristyan AS. Setelah sukses menghasilkan tiga karya dari kerja bareng, kini meski dengan terkendala jarak dan kesibukan masing-masing, keduanya berhasil merampungkan karya novel berjudul "Sinar: Cinta Luar Biasa Orang Biasa" di pertengahan tahun 2024. 

Uniknya, meski dengan latar belakang generasi yang jauh berbeda, seperti Rayni sebagai penulis senior dengan berbagai pengalamannya, atau Cristyan yang lahir dari generasi milenial, kedua penulis ini punya tekad bersama menghasilkan karya. Kendati prosesnya dilalui dengan sekelumit adu argumen, namun ujungnya lahir kesepakatan. 

"Kami punya preferensi yang berbeda, sama-sama keras, ketika dituangkan ke proses artistiknya selalu nyambung aja, kayak misalnya ni kita berdebat tentang situasi Sinar saat diskusi kita tuangkan ke cerita nyambung aja," ungkap Cristyan saat peluncuran "Novel Sinar: Cinta Luar Biasa Orang Biasa" di Legian, Kuta, Sabtu (6/7/2024).

Jadi, perbedaan itu bukan menjadi hambatan, tapi menjadi tantangan keduanya untuk bisa melahirkan ide-ide dan cerita baru. Rayni pun mengaku Cristyan kerap menjadi pemicu ide-ide liar barunya atau mengembalikan moodnya untuk menulis dengan pilihan lagu yang kekinian bahkan heavy metal. 

"Mba Rayni butuh pemicu sambil nulis juga dengar lagu, kita bisa kolaborasi meski personaliti beda seringkali menjadi tantangan bagi kami, tetapi saat kita ketemu untuk diskusi, nyambung mengalir meski berdebat beda pendapat, tapi beda bendapatnya itu masih sehat, tukar pikiran kita konflikkan terus jadi apa, jadi apa," papar Crist.   

Sinar dan Bumimata

Novel "Sinar: Cinta Luar Biasa Orang Biasa" merupakan kerja sama keempat Rayni dan Christyan setelah sebelumnya berkolaborasi dalam cerpen grafis Daun Itu Mati (2017), novel Rainbow Cake (2019), serta kumpulan aksara dan sketsa “Darah” (2023). 

Awal perkenalan Rayni dan Christ pun terbilang unik, yaitu melalui Instagram di tahun 2016. Tertarik dengan postingan gambar yang terasa mewakili dirinya, wanita kelahiran Brussels, Belgia, ini pun memutuskan mengirim direct message dan mengajak kerja sama. 

Christ rupanya juga tertarik dan menyambut ajakan tersebut hingga lahirlah buku pertama mereka, Daun itu Mati. Meski berbeda domisili, usia, dan bidang yang ditekuni, namun hal ini tidak menghentikan keduanya untuk terus menghadirkan karya. 

Pada awal Februari 2022, Christ mengirim pesan Whatsapp berupa ajakan untuk kembali menulis novel kolaborasi. Idenya tentang seorang perempuan yang ingin bahagia mulai membuat istri penulis Noorca M. Massardi ini tertarik untuk mengembangkannya lebih lanjut. 

“Awalnya, sempat ragu untuk mengiyakan karena ingin rehat sejenak setelah energi terkuras untuk menyelesaikan Rainbow Cake. Namun, ketika ditawari untuk kolaborasi ini, anehnya malah mau. Dua nama karakter utamanya, 'Sinar’ dan ‘Bumimata’, muncul begitu saja saat aku sedang di dalam pesawat. Setelah namanya ketemu, aku pikir, cerita ini bisa dijalankan. Jadilah, aku mulai menulis di tengah kegiatanku yang lain,” ucap Rayni.

Sayangnya, berbagai kesibukan membuat proyek ini terkatung-katung tanpa kejelasan. Rayni sempat ingin mengubur kisah Sinar dan fokus ke novel grafisnya yang ia kerjakan bersama Erby S, Tidak Jatuh Cinta. Namun, setelah berdiskusi dan mendapat dukungan dari sang suami, akhirnya ibu dua anak ini mantap menyelesaikan tulisannya sendirian. 

Sanur pun menjadi daerah yang dipilih Rayni agar bisa fokus untuk melanjutkan kisah Sinar hingga akhirnya selesai pada 15 Desember 2023. “Kesulitan selama proses penulisan tidak ada karena sebagian ceritanya sudah jadi dan tinggal meneruskan saja. Namun, memang karena hidupku nggak cuma untuk menulis, jadi proses pengerjaan novel ini cukup banyak disela pekerjaan lain. Tapi, syukurlah semua berjalan lancar. Semoga semua yang membaca novel ini bisa merasakan betapa luar biasanya cinta seorang perempuan biasa yang terwujud dalam karakter Sinar,” beber Rayni.

Sinar: Cinta Luar Biasa Orang Biasa mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Sinar Simakir yang belum punya pacar di usia 24 tahun dan tinggal bersama ayahnya yang memiliki bengkel. Sehari-hari, kesibukan Sinar hanya menjadi penjaga toilet mal, bekerja paruh waktu di perpustakaan, dan bermain TikTok. 

Dari sebuah postingan video di aplikasi media sosial tersebut, ia berkenalan dengan Bumimata, duda tanpa anak yang namanya langsung mencuri hati dan pikiran Sinar. Namun, Bumimata ternyata menyimpan sebuah rahasia yang membuat Sinar harus memilih apakah akan bertahan atau pergi. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami