Sempat Ada Kasus Positif, 750 Vaksin untuk Anjing dan Kucing Digelontor di Singapadu
beritabali/ist/Sempat Ada Kasus Positif, 750 Vaksin untuk Anjing dan Kucing Digelontor di Singapadu.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati sempat terjadi kasus positif rabies yang menggigit manusia. Mengantisipasi hal itu terulang maka Dinas Pertanian Provinsi Bali menggelar vaksinasi di Desa Singapadu pada Senin (8/7/2024).
Dalam upaya vaksinasi, disediakan 750 dosis berkolaborasi dengan PT Boehringer Ingelheim secara gratis bertajuk Stop Rabies.
I Made Demontara, Kepala Desa Singapadu Tengah, menyampaikan selama dua hari ke depan, pihaknya akan melakukan vaksinasi langsung di Balai Masyarakat Singapadu Tengah.
"Untuk jangkauan yang lebih luas, kami juga akan melakukan upaya vaksinasi dari pintu ke pintu," ujar dia.
Dikatakan, kesuksesan program ini didukung oleh para profesional di bidangnya yang memiliki dedikasi tinggi pada isu ini. "Sehingga kenyamanan dari hewan-hewan yang menerima vaksinasi juga turut diperhatikan," jelas dia.
Baca juga:
Satu Anjing Rabies di Desa Mas Dieliminasi
Melalui program ini, pihaknya akan memastikan bahwa tidak ada anjing atau kucing yang tertinggal maupun terabaikan. "Bersama-sama, mari kita hentikan penyebaran rabies demi lingkungan hidup yang lebih sehat dan aman di masa depan!"," ungkapnya.
Rithesh Kumar Mishra, Presiden Direktur PT Boehringer Ingelheim Indonesia, menyatakan kondisi di Bali, mencerminkan bahwa kasus rabies masih menjadi ancaman bagi masyarakat lokal.
"Data kami menunjukkan bahwa rabies 100 persen dapat dicegah. Oleh karena itu, Boehringer Ingelheim percaya bahwa melalui pemberian vaksinasi yang berkualitas tinggi kepada hewan yang berisiko menularkan virus tersebut dapat menjadi awal dari masa depan yang lebih sehat bagi kita semua," ungkap dia.
Untuk sepenuhnya menghapus penyakit rabies, vaksin dengan kualitas baik yang mampu memberikan perlindungan jangka panjang menjadi sangat penting. "Kehadiran kami di sini adalah memastikan vaksin tersebut tersedia dan mudah diakses," ungkap dia.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr