Mengenal Manfaat Teh Gobo Berbahan Sayur Gonda dari Desa Bongan
beritabali/ist/Mengenal Manfaat Teh Gobo Berbahan Sayur Gonda dari Desa Bongan.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Sayur Gonda dalam khazanah Kuliner Bali, khususnya di Kabupaten Tabanan merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat diminati oleh masyarakat, apalagi penyajiannya dengan menggunakan bumbu plecing, tentu menjadi pilihan sayuran teman lauk yang nikmat.
Di balik kenikmatan sayur Gonda ini, ternyata tersimpan manfaat kesehatan yang tidak main-main. Dikutip dari jurnal kesehatan salah satu perguruan tinggi di Bali, disebutkan sayuran dengan nama latin Sphenoclea zeylanica Gaertner, ini merupakan sumber antioksidan aktif.
Sehingga memiliki manfaat untuk melawan radikal bebas penyebab kanker dan berbagai jenis penyakit degeneratif lainnya. Untuk menikmati fungsi sayur Gonda sebagai sumber antioksidan, warga Desa Bongan Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan memiliki alternatif lain untuk mengkonsumsi sayur Gonda.
Yakni dengan cara dibuat teh yang kemudian diseduh dengan menggunakan air panas, layaknya menyeduh teh hijau. Nengah Makir, petani sekaligus produsen teh gobo ketika ditemui Jumat (19/7), menyebutkan pengembangan sayur gonda menjadi teh, sebagai salah satu upaya untuk mengolah sayur gonda yang berlimpah ketika musim panen.
"Jika panen sayur ini melimpah, sehingga kami olah supaya bisa dinikmati dalam waktu yang lama. Rasa sayur yang agak pahit, memberikan inspirasi bagi warga Desa Bongan untuk mengembangkan sayuran ini menjadi teh," jelasnya.
Selain itu, Nengah Makir menyebutkan pengolahan sayur gonda untuk menjadi teh ini dilakukan supaya sayur gonda bisa menjadi produk yang lebih bernilai jual dan bisa menjadi produk khas oleh-oleh untuk Desa Bongan.
"Harga teh Gobo ini Rp 15 ribu per kemasan. Satu kemasan isinya 35 gram dan bisa digunakan hingga 15 kali seduhan," lanjutnya.
Untuk pemasarannya, Nengah Makir menyebutkan jika pemasaran Gonda ini masih mengandalkan penjualan online dan menunggu adanya pesanan datang. Karena teh Gobo ini belum terlalu dikenal masyarakat.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tim
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
