Orang Tua Siswa di Karangasem Cemaskan Snack dan Minuman Kemasan di Kantin Sekolah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Memasuki tahun ajaran baru di Kabupaten Karangasem, sejumlah orang tua siswa dilanda kecemasan terhadap beberapa jenis jajanan hingga minuman kemasan yang dijual bebas di kantin sekolah.
Atas kecemasan tersebut, tak sedikit orang tua siswa berharap agar pihak sekolah dan pihak terkait lainnya bisa memantau jajanan dan minuman yang dijual pada kantin-kantin sekolah utamanya di tingkat Sekolah Dasar hingga SMP.
"Sekarang ini ada kekhawatiran dari para orang tua melihat jajanan snack hingga minuman kemasan yang dijual bebas di kantin sekolah. Orang tua mana yang mau anaknya meminum menuman kemasan 1 sampai 3 gelas setiap hari. Apalagi namanya anak-anak pasti belum bisa membedakan mana jenis makanan minuman yang sehat dan kurang sehat bagi mereka," kata salah satu orang tua siswa di Karangasem, Desak Yunda, Selasa (23/7/2024).
Meski beberapa sekolah sudah ada yang menerapkan aturan atau regulasi tentang apa saja yang boleh dan tidak untuk dijual di Kantin sekolah, namun Desak tetap berharap agar ini bisa menjadi perhatian semua pihak serta jika memungkinkan agar dibuatkan semacam regulasi dari sekolah atau badan terkait makanan dan minuman yang dijual di kantin. Disamping aman untuk perkambangan anak-anak juga bisa menghidupkan UMKM sekitar dengan menjual jajanan home made.
Sementara itu, dikonfirmasi terkait keluhan orang tua siswa tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutrisna mengaku akan segera menyikapi keluhan tersebut. Bahkan pihaknya juga berencana menggandeng BPOM dan Dinas Kesehatan untuk memastikan makanan dan minuman yang dijual kantin sekolah aman untuk dikonsumsi anak-anak.
"Kita akan tindaklanjuti ini ke sekolah-sekolah. Memang kalau minuman kemasan dari sisi harga murah juga warna yang mencolok sehingga membuat anak-anak tertarik untuk membeli. Tidak sedikit juga minuman kemasan yang kandungan gulanya cukup tinggi, sehingga mempengaruhi kesehatan anak-anak kedepannya," kata Sutrisna.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs