search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapal Tanker Meledak di Perairan Karangasem, 5 ABK Tewas, Belasan Dilarikan ke RS
Rabu, 7 Agustus 2024, 17:17 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kapal Tanker Terbakar di Perairan Karangasem, 5 ABK Tewas, Belasan Dilarikan ke RS.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sebanyak 5 anak buah kapal (ABK) dinyatakan meninggal dunia pada insiden kebakaran karena ledakan kapal tanker Elizabeth di sekitar Perairan Pulau Topekong, Karangasem pada Rabu (7/8/2024) pagi. 

Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu. I Gede Sukadana mengungkapkan, Kapal Elizabeth membawa muatan bahan bakar dengan tujuan Badas, Sumbawa, NTB.

Dalam perjalanan 1 jam 4 menit atau tepat berada sekitar 1 mil dari Pulau Tepekong Karangasem, salah seorang ABK mendengar suara ledakan pada bagian kiri mess kru kapal.

Saat memastikan ledakan tersebut, beberapa ABK lainnya menginformasikan bahwa suara ledakan berasal dari bagian mes kru kapal. Setelah ledakan tersebut, didapati banyak ABK kapal yang mengalami luka bakar di anjungan kapal.

"Menurut keterangan salah satu saksi, di dalam kapal terdapat sekitar 21 kru kapal. Kejadiannya di sekitaran Gili Tupekong terjadi ledakan dan kapal black out," kata Sukadana melalui informasi yang diberikan.

Setelah mendapati beberapa kru mengalami luka bakar, Chief Officer Kapal langsung melakukan pengecekan dan menemukan kru kapal lainnya juga tergeletak dengan luka bakar atas nama Saiful yang merupakan juru mudi.

Akibat ledakan tersebut, kapal tidak bisa olah gerak, lalu nahkoda meminta bantuan kepada operasi Tanjung Manggis. Selang beberapa saat kembali terjadi ledakan kedua dan terjadi kebakaran di kamar mesin.

Situasi semakin mencekam, semua kru langsung dikumpulkan ke areal master station. Namun dari seluruh kru kapal, ternyata ada lima orang crue yang tidak ikut ngumpul saat itu. Di antaranya atas nama, Joko (oiler), Ismail (oiler), Riski (masinis4), Syahlan (oiler), Faturahman (kadet mesin) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

Sementara untuk kru yang lain, 12 orang dilarikan ke RS Graha Bhakti, Klungkung, 3 orang dilarikan ke RSUP Prof. Ngoerah karena mengalami luka bakar di atas 80 persen dan 1 orang nahkoda selamat. 

"Untuk penyebab kejadian kita masih dalam lidik. Ya korban meninggal 5 orang sisanya selamat namun mengalami luka bakar," tandas Sukadana.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami