search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
SQ 638 Berasap Saat Landing, Bandara Jepang Tutup Landasan Pacu
Senin, 12 Agustus 2024, 13:45 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/SQ 638 Berasap Saat Landing, Bandara Jepang Tutup Landasan Pacu

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Bandara Narita Jepang terpaksa menutup landasan pacunya sementara usai pesawat Singapore Airlines SQ 638 mengeluarkan asap putih saat mendarat pada Senin (12/8) pagi waktu setempat.

Insiden kemunculan asap tersebut memicu petugas darurat bandara bergegas mengerahkan enam mobil pemadam kebakaran dan dua ambulans ke lokasi kejadian di landasan pacu B.

Landasan itu ditutup sekitar pukul 07.40 pagi waktu setempat, tak lama setelah pesawat mendarat. Namun, sejauh ini, aparat mengatakan tidak ada tanda-tanda pesawat mengalami kebakaran.

"Kami menerima laporan asap putih mengepul dari mesin kiri," kata seorang pejabat pemadam kebakaran Kota Narita kepada AFP.

Menurut laporan media lokal Jepang, pesawat itu mengangkut total 276 penumpang dan awak. Tidak ada korban imbas insiden ini.

Pilot pesawat disebut melaporkan asap tersebut ke bandara setelah mendarat.

"Pesawat mengomunikasikan bahwa ada kemungkinan pesawat mengalami masalah saat mendarat," kata seorang juru bicara di Bandara Internasional Narita kepada AFP.

Sejauh ini belum jelas penyebab insiden tersebut terjadi.

Sementara itu, dikutip Kyodo News, insiden ini melibatkan penerbangan SQ638 dengan 276 penumpang dan awak di dalamnya. Pesawat itu baru mendarat usai terbang selama kurang lebih delapan jam dari Singapura.

Penutupan landasan B bandara terjadi selama kurang lebih 50 menit, menurut Narita International Airport Corp.

Menurut kantor Kementerian pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang, pesawat Boeing 787 itu mungkin mengalami masalah saat mendarat. (sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami