Harga Properti Komersial di Bali Meningkat
bbn/ilustrasi/Harga Properti Komersial di Bali Meningkat.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Hasil Survei Perkembangan Properti Komersial (PPKom) menunjukkan bahwa harga properti komersial di Provinsi Bali mengalami kenaikan pada triwulan II 2024. Indeks Harga Properti Komersial (IHPC) Bali tercatat sebesar 115,28, meningkat 6,40% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 108,35.
Kenaikan ini terutama dipicu oleh peningkatan harga sewa properti ritel dan apartemen. Sewa properti ritel meningkat sebesar 15,09% tahun ke tahun, sedangkan sewa apartemen naik 9,71%. Kenaikan harga sewa properti hotel dan perkantoran juga tercatat masing-masing sebesar 5,91% dan 3,50%, meskipun tidak setinggi triwulan sebelumnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menyebutkan bahwa peningkatan harga properti komersial juga dipengaruhi oleh meningkatnya aktivitas pariwisata selama triwulan II, terutama selama periode high season dan liburan sekolah. Hal ini terlihat dari pertumbuhan Indeks Permintaan Properti yang mencapai 5,51%, dengan kenaikan permintaan signifikan untuk sewa perkantoran (33,81%), sewa ritel (23,96%), dan hotel (3,17%).
Pertumbuhan ini sejalan dengan data pertumbuhan lapangan usaha Real Estate dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bali yang naik sebesar 2,16% pada periode yang sama. Selain itu, pasokan properti komersial juga mengalami peningkatan sebesar 2,15%, setelah sebelumnya mengalami kontraksi.
Bank Indonesia terus mendorong pertumbuhan properti berkualitas melalui penyaluran kredit perbankan dan penguatan kebijakan makroprudensial, termasuk Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM), untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memantau harga, pasokan, dan permintaan properti secara akurat.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
