search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ban Boeing 757 Meledak di Atlanta, 2 Staf Tewas
Kamis, 29 Agustus 2024, 08:13 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ban Boeing 757 Meledak di Atlanta, 2 Staf Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Dua staf bandara internasional Hartsfield-Jackson, Atlanta, meninggal dunia usai sebuah ban milik pesawat Delta Air Lines meledak pada Selasa (27/8).

Dilansir dari The Guardian, peristiwa itu terjadi pada Selasa dini hari di hanggar bandara, ketika tiga staf maskapai tengah mengganti ban pesawat.

Ban itu mendadak meledak kencang hingga menewaskan dua staf dan melukai satu staf. Belum diketahui apa penyebab ban pesawat meledak.

Menurut sumber FOX 5 Atlanta, ban pesawat sudah dilepas dari pesawat saat ledakan terjadi.

"Ledakan itu meledakkan sepotong logam seperti rudal yang menewaskan dua karyawan seketika, dan melukai satu orang. Satu staf itu dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius," demikian lapor WSB-TV seperti dikutip Russia Today (RT).

Menurut catatan penerbangan, pesawat Boeing 757 itu telah berada di bandara usai terbang dari Las Vegas pada Minggu (25/8) malam.

Pihak maskapai pun menyatakan penyelidikan mengenai peristiwa ini sedang berlangsung.

"Keluarga Delta sangat berduka atas hilangnya nyawa dua anggota tim dan terlukanya satu anggota akibat insiden pagi ini. Kami telah memberikan dukungan penuh kepada anggota keluarga dan kolega selama masa yang sangat sulit ini," demikian pernyataan Delta Air Lines.

Meski terjadi ledakan, juru bicara Badan Penerbangan Federal mengatakan operasional bandara tetap berjalan normal. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami