Empat Hari Pencarian, Remaja Prancis Terjatuh di Gunung Batukau Belum Ditemukan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Seorang remaja asal Prancis yakni Stein atau Txibo, 15 tahun yang terperosok di Gunung Batukau, Penebel hingga pencarian hari keempat masih belum ditemukan keberadaannya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas) I Nyoman Sidakarya mengatakan pencarian masih terus dilakukan.
"Masih dilakukan upaya pencarian," katanya Kamis, (29/8).
Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian melakukan penelusuran dibeberapa wilayah seperti di Pupuan, Penebel dan Singaraja, Buleleng.
Mereka melakukan pencarian sejak adanya laporan dari Senin (26/8) sore, namun hingga saat ini remaja yang mendaki bersama Ibu dan dua orang saudaranya pada Minggu (24/8) pagi belum juga ditemukan.
Kasi Humas Polres Tabanan I Gusti Made Berata saat dikonfirmasi juga belum mendapatkan laporan lebih lanjut mengenai remaja yang hilang tersebut.
"Sampai saat ini belum ditemukan. Rekan di lapangan juga masih mencari, nanti jika ada informasi kita kabari," ujar Berata.
Sebelumnya, tim SAR gabungan melaksanakan pencarian seorang WNA asal Perancis yang terjatuh saat melakukan pendakian di Gunung Batukaru, Senin (26/8). Kejadian nahas tersebut bermula saat korban bersama tiga kerabat bergerak dari Pura Malen Pujungan Buleleng pada hari Minggu (25/8) pagi, sekitar Pukul 10.00 WITA.
Malam itu, pada Pukul 20.00 WITA, dua orang terperosok. Salah satunya berhasil menyelamatkan diri dengan menyusuri aliran sungai hingga tiba di Desa Blimbing, Tabanan.
"Ketika terperosok, mereka terpisah dan satu orang berhasil selamat, laporannya baru kami terima kemarin sore, sekitar Pukul 18.20 WITA," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya.
Perkiraan posisi korban berada di ketinggian 1600 Mdpl. Dari laporan yang diterima, diketahui identitas korban atas nama Stein, 15 tahun dan bertempat tinggal sementara di villa sekitar daerah Tabanan.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab