Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPergi Memancing, Seorang Satpam di Tabanan Ditemukan Tewas di Sungai
BERITABALI.COM, TABANAN.
Seorang pria yang bekerja sebagai satpam atas nama I Gusti Putu Kerta Negara, 50 tahun yang bekerja sebagai satpam ditemukan tewas di Sungai Yeh Abe yang termasuk wilayah Banjar Dinas Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan.
Korban yang beralamat di Banjar Dinas Kerta Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan ditemukan dalam posisi mengapung sekitar Pukul 09.50 WITA pada Minggu, (1/9).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, seorang warga atas nama I Dewa Gd Putra Yasa, 40 tahun pada Sabtu, (31/8) sekitar Pukul 15.00 WITA melihat korban membawa alat-alat untuk memancing menuju ke Sungai Yeh Abe. Saat itu ia sempat memanggil korban. Namun, korban tidak merespons.
Warga lainnya, Dewa Gede Bobi Suarjana, 47 tahun menerangkan, bersama Dewa Gede Kumara Jaya, 46 tahun berusaha mencari keberadaan korban, karena tidak pulang ke rumah hingga Minggu, (1/9).
Mereka berdua sempat mencari korban di tempat korban bekerja di Radio Global, Banjar Dinas Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan. Namun, korban tidak ada di tempat bekerja.
Karena diketahui korban memang suka memancing sendirian dan belum pernah mengajak orang lain. Keberadaan korban kemudian dicari ke seputaran sungai tersebut. Hingga mereka menemukan korban sudah dalam keadaan terapung di Sungai Yeh Abe sekitar Pukul 09.05 WITA.
Saat ditemukan, posisi kepala berada di barat dan posisi kaki berada di timur. Keduanya langsung meminta bantuan warga sekitar dan langsung menuju ke Polsek Kerambitan untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Kapolsek dan anggota langsung ke TKP,” ujar Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Brata.
Bersama Unit Inafis Polres Tabanan kemudian melakukan evakuasi mayat korban. Dari olah TKP, korban ditemukan dalam posisi terapung dengan posisi terlentang, kepala berada di barat dan kaki berada di timur dan tangan korban di atas permukaan air.
Di sekitaran korban banyak terdapat sampah bambu yang menimbun bagian wajah dan badan korban. Pinggiran disebelah kiri dan kanan sungai tempat ditemukannya korban terdapat batu cadas dan terjal.
Hasil pemeriksaan luar pada jenazah korban oleh dr. Desy Wulandari di RSUD Tabanan ditemukan luka pada bagian dahi bagian kanan korban.
"Diduga korban terpleset lalu terjatuh pada saat memancing dikarenakan medan yang terjal dan pinggiran di sebelah kiri kanan sungai tempat ditemukannya korban terdapat batu cadas, yang mengakibatkan korban mengalami benturan pada bagian kepala kemudian tenggelam," ujar Iptu Brata.
Selain itu, Iptu Brata mengatakan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tab
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
