Seorang pria berinisial TS (43), yang tinggal di Jalan Karya Utama Dalam, Kembangan, Jakarta Barat dilabrak istrinya sedang berduaan diduga bersama seorang mahasiswi inisial AFKD (25) di dalam kamar Hotel Fourteen Roses Boutique, Jalan Raya Legian, Kuta, pada Sabtu 7 September 2024 sore.

Kuat dugaan, oknum dosen dan mahasiswi itu sedang melakukan perzinahan. Kasus perzinahan ini dilaporkan oleh sang istri, NM (40) ke Polresta Denpasar. Kini, kedua pasangan selingkuh itu masih diamankan dan diinterogasi guna pengusutan lebih lanjut. 

Sumber di lapangan menyebutkan, kasus perselingkuhan ini sebenarnya sudah lama diketahui oleh NM. Ibu rumah tangga itu tidak mengenal siapa sosok wanita selingkuhan suaminya, namun ia pura-pura masa bodoh demi kelangsungan biduk rumah tangganya. 

Suatu ketika, sang suami pamitan hendak pergi ke Bali dengan alasan dinas, dan NM merestuinya. Tapi siapa sangka, NM yang bekerja di perusahaan BUMN ini mendapat informasi jika suaminya di Bali bersama dengan wanita lain. Bahkan, keduanya menginap di Hotel Fourteen Roses Boutique di Jalan Raya Legian, Kuta. 

Geram dengan tindakan suaminya, perempuan asal Bukit Tinggi ini bergegas menyusul ke Bali sekaligus untuk membuat perhitungan. Ternyata benar, NM mendapati suaminya yang sudah dinikahinya sejak beberapa tahun lalu kedapatan selingkuh. 

Yang mencegangkan, sang suami asal Tapanuli Utara itu ditemukan berduaan bersama seorang mahasiswi asal Kampung Ciketing, Kota Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa penggerebekan itu terjadi pada Sabtu 7 September 2024 sekitar pukul 18.30 WITA. Keduanya diduga kuat sedang melakukan perzinahan di dalam kamar hotel. 

"Umur kedua terlapor terpaut 18 tahun, seharusnya oknum dosen itu melindungi mahasiswinya bukan diselingkuhi," ucap sumber, pada Senin 9 September 2024. 

Sempat terjadi ketegangan dan percekcokan di dalam kamar hotel. Sang suami membantah selingkuh. Tak ayal, penggerebekan itu menjadi tontonan karyawan dan tamu hotel. Hingga akhirnya sehari pascakejadian, atau tepatnya Minggu 8 September 2024, NM melaporkan perselingkuhan tersebut ke Polresta Denpasar. 

"Kedua pasangan selingkuh itu sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan," tandasnya. 

Dihubungi terpisah, Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Laorens Rajamangapul Heselo SIK membenarkan laporan tersebut. Namun, ia enggan membeberkan kronologis kejadian dan mengatakan masih pendalaman. "Masih didalami," bebernya, pada Senin 9 September 2024.