search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
DPRD Gianyar Datangi Pasar Ubud yang Terbakar, Minta Pedagang Sabar
Kamis, 12 September 2024, 22:19 WITA Follow
image

beritabali/ist/DPRD Gianyar Datangi Pasar Ubud yang Terbakar, Minta Pedagang Sabar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Rombongan Anggota DPRD Gianyar dipimpin oleh Ketua DPRD sementara, Ketut Sudarsana menggelar monitoring dan evaluasi (monev) ke Pasar Tematik Ubud, Kamis (12/9/2024). Pada kesempatan itu, DPRD datang bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gianyar. 

Kepada pedagang pasar, pihaknya memahami harapan agar segera dapat beraktivitas lagi di dalam pasar. 

Karena itu, diharapkan pedagang sedikit bersabar, karena semua pihak khususnya pemerintah juga memiliki harapan yang sama. 

"Kami yakin, Pemkab sangat berkepentingan agar Pasar Ubud segera berfungsi lagi. Karena itu semua instansi dilibatkan secara penuh sebagai langkah prioritas. Mari kita saling mendukung agar semuanya segera pulih," ujar Sudarsana.

Dewan juga meminta Pemkab Gianyar memberikan prioritas perbaikan terhadap pasar yang menjadi ikon Pariwisata Ubud ini. Sudarsana juga sempat masuk ke dalam basemen timur, yang menjadi titik kebakaran. 

Pengusaha kontraktor itu melihat lantai beton yang pecah hingga kerangka besi sudah telanjang karena panasnya api saat kebakaran. Sudarsana juga menemukan struktur yang pecah di bagian acian. 

"Kami sudah menanyakan langkah yang sudah dilakukan pihak PUPR. Kini masih proses pengkajian dengan melibatkan tim sari Universitas Udayana," ucap sarjana teknik itu.

Secara kasat mata, Sudarsana melihat kerusakan pada bangunan masih bisa direnovasi. Meski begitu, demi keamanan, dia tetap menunggu kajian pihak terkait. 

Pihaknya meminta agar Dinas PUPR Gianyar membuat rancangan anggaran renovasi dan segala hal yang dibutuhkan untuk kebaikan para pedagang. 

"Kami di legislatif memastikan akan mengawal anggarannya. Kalau dalam anggaran perubahan tidak memungkinkan, tentunya akan dianggarkan di tahun 2025," tutup dia.

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami