Populasi Lansia Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Capai 36,25 Juta
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Jumlah penduduk dengan usia 65 tahun lebih atau disebut kelompok usia lanjut (Lansia) di Jepang mencapai rekor tertinggi.
Kementerian Dalam Negeri Jepang pada Minggu (15/9) melaporkan jumlah lansia tahun ini naik hingga 20.000 jiwa atau 0,2 persen dan menjadi rekor tertinggi, demikian dikutip Japan Times.
Kemendagri juga memperkirakan jumlah populasi usia di atas 65 tahun mencapai 36,26 juta jiwa.
Lebih rinci, sebanyak 15,72 juta jiwa merupakan lansia laki-laki dan 20,53 juta lansia perempuan.
Lansia di Jepang mencapai 29,3 persen dari total populasi dan menjadi jumlah tertinggi.
Jumlah lansia laki-laki tercatat 26,1 persen dari total penduduk dengan gender yang sama, sedangkan lansia perempuan sebanyak 32,3 persen dari populasi perempuan di Jepang, demikian dikutip dari NHK.
Institut Nasional Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial Jepang memperkirakan pada 2040, populasi lansia bisa mencapai 34,8 persen.
Di tahun tersebut, generasi yang lahir pada 1971 dan 1974 akan bergabung dengan kelompok usia lanjut.
Jumlah populasi pekerja lanjut usia Jepang juga mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
Pada 2023, jumlah pekerja berusia 65 tahun ke atas mencapai rekor 9,14 juta. Dari jumlah tersebut, 1,32 juta berada di sektor grosir dan eceran, 1,07 juta di sektor medis dan kesejahteraan, dan 1,04 juta di sektor jasa.
Kemendagri juga menyatakan populasi pekerja lanjut usia akan terus bertambah salah satunya karena kekurangan tenaga kerja.
Sejak 1950-an, proporsi penduduk berusia 65 tahun ke atas meningkat karena angka kelahiran yang rendah dan jumlah kematian yang melesat.
Faktor lainnya yakni Jepang memiliki angka harapan hidup tertinggi dunia, yang berkontribusi terhadap populasi lansia. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net