search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rentetan Ledakan Pager di Lebanon: 9 Orang Tewas, Ribuan Luka-Luka
Rabu, 18 September 2024, 10:33 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Rentetan Ledakan Pager di Lebanon: 9 Orang Tewas, Ribuan Luka-Luka

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Setidaknya sembilan orang tewas akibat rentetan ledakan pager di Lebanon, Selasa (17/9). Sekitar 2.800 orang lainnya terluka dalam insiden tersebut.

Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Lebanon Firass Abiad dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, dikutip dari laporan CNN.

Abiad menambahkan sekitar 170 orang yang terluka dalam ledakan di Lebanon berada dalam kondisi kritis.

Sebagian besar dari mereka yang terluka berada di perut, tangan, dan wajah, terutama di area mata, katanya sebelumnya dalam sebuah konferensi pers di Beirut.

Abiad mengatakan bahwa banyak rumah sakit di Lebanon selatan kewalahan karena banyaknya jumlah orang yang terluka. Lebih dari 100 rumah sakit di Lebanon menerima ratusan korban.

Sementara itu Hizbullah menyalahkan Israel atas ledakan pager yang mematikan di Lebanon. Mereka bersumpah akan melakukan pembalasan.

"Kami menganggap musuh Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas serangan kriminal ini yang menyebabkan beberapa orang menjadi martir, berdampak pada warga sipil, dan melukai banyak orang dengan berbagai jenis luka," kata kelompok militan Lebanon itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa malam.

"Musuh kriminal dan pengkhianat ini pasti akan menerima hukuman yang adil atas serangan berdosa ini, baik dengan cara yang diharapkan maupun tidak diharapkan," imbuh Hizbullah. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami