search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Selandia Baru Lega Pilot Susi Air Philip Mehrtens Dibebaskan
Minggu, 22 September 2024, 10:13 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Selandia Baru Lega Pilot Susi Air Philip Mehrtens Dibebaskan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters mengaku lega setelah Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens, berhasil dibebaskan usai disandera 1,5 tahun di Papua.

Peters mengatakan kondisi Philip saat ini aman dan sehat, serta sudah bisa berkomunikasi kembali dengan keluarganya.

"Kami senang dan lega untuk mengonfirmasi bahwa Philip Mehrtens aman dan sehat dan telah dapat berbicara kembali dengan keluarganya," kata Peters, dikutip AFP, Sabtu (21/9).

"Berita ini pasti sangat melegakan bagi teman-teman dan orang-orang yang dicintainya," lanjut Peters.

Philip Mark Mehrtens berhasil dibebaskan pada Sabtu (21/9) usai disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Nduga, Papua, selama 1,5 tahun.

Pilot asal Selandia Baru itu kini telah berada di Timika bersama Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.

"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 KBP Dr Bayu Suseno dalam keterangan tertulis yang diterima CNN Indonesia, Sabtu (21/9).

Philip langsung dibawa ke ruangan khusus untuk dilakukan mitigasi medis sekaligus memastikan kondisi psikologis Pilot Philip dalam keadaan stabil.

Menurut Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani, Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 menggunakan soft approach dalam upaya pembebasan.

Philip disandera sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Saat peristiwa itu terjadi, pesawat yang dibawa Philip terbakar. Setelahnya, TPNPB-OPM mengaku jadi pihak di balik aksi pembakaran pesawat serta menyandera pilot pesawat. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami