search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bule Australia Ditemukan Tewas di Homestay Kuta
Senin, 23 September 2024, 20:27 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bule Australia Ditemukan Tewas di Homestay Kuta.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Stephen James Hunter asal Newcastle, Australia ditemukan tewas di tempatnya menginap di Homestay Kubuku Suli Jalan Majapahit Gang Suli No. 8 Kuta, pada Senin 23 September 2024 sekitar pukul 08.10 WITA. Bule kelahiran 29 Mei 1956 ini diduga tewas usai terjatuh dari kursi. 

Kali pertama yang menemukan korban adalah Widiyanto (24) asal Bandung, Jawa Barat. Karyawan Atlas Pub ini sekitar pukul 18.00 WITA hendak berangkat bekerja. Tiba-tiba, saksi mendengar ada suara seperti benda terjatuh. 

Curiga, saksi lantas keluar kamar dan melihat korban yang biasa duduk di kursi depan kamarnya sudah tergeletak di lantai dengan posisi miring ke selatan. Saksi kemudian membangunkan tetangganya bernama Aldi untuk menghubungi pemilik homestay bernama Lasmini. 

Saksi juga berusaha membantu mengambil bantal untuk menopang kepala korban agar posisinya terlentang menghadap ke atas. Bahkan, saksi juga sempat memberikan pertolongan dengan mengangkat kedua tangannya. 

"Kemudian datang beberapa warga mengecek denyut nadi korban karena tidak berdetak akhirnya korban dibungkus dengan sprei," ujar AKP Sukadi. 

Sementara itu dari hasil identifikasi Tim Inafis Polresta Denpasar, korban ditemukan tergeletak di lantai 2 depan kamarnya sudah dalam keadaan terbungkus kain sprei dengan kepala diikat kain kotak kotak. Korban mengenakan celana kain pendek boxer warna abu abu. 

"Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dalam tubuh korban. Jadi, korban tinggal seorang diri diperkirakan sejak tahun 2021," beber AKP Sukadi. 

Di kamar korban, petugas menemukan obat-obatan berupa 1 buah alat isap sesak napas, 2 pepel panadol, 1 pepel Rhinos, 1/2 pepel Clavamox dan 1 salep Voltaren. Ada juga minuman yang ditemukan yakni 1 kaleng bir yang sudah di minum dan 1 botol red label sisa. 

Dari keterangan saksi-saksi di TKP, korban tinggal seorang diri dan sudah terbiasa bangun setiap pagi pukul 04.00 WITA, lanjut duduk di kursi depan kamarnya dan korban mempunyai kebiasaan minum bir. 

"Berdasarkan hasil temuan di atas meja adanya alat isap Ventolin Inhaler Salbutamol CFC Free, sehingga diduga korban mengalami sakit asma," pungkas AKP Sukadi. 

Selanjutnya, jenazah korban, saat ini dibawa dengan menggunakan ambulana BPBD Kab. Badung menuju RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami