search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Anak Muda Usia 20-an Kena Diabetes
Kamis, 17 Oktober 2024, 11:47 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Anak Muda Usia 20-an Kena Diabetes

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Usia pengidap diabetes kini semakin muda. Apa saja kebiasaan penyebab diabetes di usia muda?

Dalam beberapa waktu terakhir, ramai diperbincangkan soal gen Z yang terkena diabetes. Hal ini menimbulkan tanda tanya karena diabetes lebih dikenal sebagai penyakit usia dewasa tua.

Sejatinya, diabetes tak mengenal usia, siapa pun bisa terkena. Pada tahun 2021, Federasi Diabetes Internasional (IDF) mencatat, diabetes mulai terjadi pada usia 20 tahun. Tercatat sebanyak 537 juta penderita diabetes berusia 20-79 tahun.

Diabetes sendiri merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Gaya hidup yang buruk biasanya jadi faktor risiko terbesar diabetes.

Kebiasaan penyebab diabetes usia muda

Berikut beberapa kebiasaan penyebab diabetes usia muda, merangkum berbagai sumber.

1. Acuh pada berat badan
Meski banyak program diet populer, tapi belum banyak anak muda yang tidak memperhatikan berat badan. Padahal, kelebihan berat badan sendiri jadi salah satu faktor risiko diabetes.

Orang dengan kelebihan berat badan umumnya memiliki kadar gula darah tinggi hingga rentan diabetes.

2. Minum kopi susu
Es kopi susu dengan tambahan gula aren jadi minuman populer di antara para anak muda. Tak masalah jika hanya meminumnya sesekali. Namun, kebiasaan ini bisa jadi masalah jika sering dilakukan.

Tak sedikit anak muda yang kini mengonsumsi kopi susu nyaris setiap hari. Padahal, asupan gula berlebih jadi salah satu penyebab utama diabetes.

Kementerian Kesehatan merekomendasikan asupan gula dengan maksimal 50 gram (g) atau sekitar 4 sdm per hari.

3. Makan junk food
Junk food memang bisa jadi solusi praktis untuk mengatasi rasa lapar. Tapi, terlalu sering makan junk food bisa menyebabkan diabetes.

Junk food tinggi akan gula dan garam. Keduanya bisa memicu risiko diabetes.

4. Ke mana-mana pakai ojek
Aktivitas fisik jadi salah satu cara utama mencegah diabetes. Namun sayang, kemudahan transportasi dengan adanya ojek daring saat ini membuat banyak orang justru jarang beraktivitas fisik.

Selain rutin berolahraga, Anda juga perlu membiarkan tubuh terus bergerak. Misalnya, bepergian menggunakan transportasi umum seperti bus dan kereta yang memungkinkan Anda tetap memiliki waktu untuk berjalan kaki menuju lokasi.

5. Begadang
Tuntutan pekerjaan di zaman kiwari memang tak ada duanya. Tak jarang tuntutan pekerjaan ini membuat seorang pekerja harus begadang.

Tapi, begadang juga jadi salah satu kebiasaan penyebab diabetes pada usia muda.

Begadang dapat mengganggu ritme jam biologis tubuh hingga memicu perubahan hormon yang dapat mengganggu kerja insulin. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami