Miris, Hampir 50 Persen Jalan Kabupaten di Desa Ban Masih Tanah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Minimnya perhatian terhadap kondisi jalan yang ada di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem membuat warga terpaksa turun tangan melakukan perbaikan secara swadaya.
Mirisnya, belakangan diketahui hampir 50 persen jalan yang ada di Desa Ban dalam keadaan rusak bahkan kondisinya masih jalan tanah yang berdebu dan berkrikil hingga sulit untuk dilalui kendaraan.
"Salah satunya seperti jalan di Manik Aji, warga terpaksa bergotong royong. Saya mencarikan semen 100 sak untuk merawat jalan yang rusak," kata Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara kepada wartawan, Sabtu (19/10/2024).
Menurutnya, jalanan yang kondisinya masih bertanah di Desa Ban tersebar tersebar dihampir semua Banjar. Hanya saja yang terbanyak berada di wilayah Banjar Jatituhu, Manik Aji, Bunga, Belong, Darmaji, Pucang, Bonyoh, dan Asti. Sedangkan jalanan yang di aspal, kebanyakan dekat area desa dan jalan milik Provinsi
Sebagian besar, fungsi jalan-jalan tersebut cukup vital karena merupakan akses utama bagi warga untuk menjangkau fasiltas umum seperti, Pura, pasar dan sekolah. Ia juga mengakui bahwa hampir semua warga dan pengendara mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Warga berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi jalan di Desa Ban.
Terlebih di tengah musim kemarau seperti saat ini, jalanan sangat berdebu. Kondisi ini sangat menganggu pejalan kaki dan pengendara yang melintas. Begitu juga saat musim hujan jalan sulit dilalui karena tergenang ait akibat luapan air sungai.
"Kita berharap pemerintah bisa memprioritaskan perbaikan jalan di Desa Ban. Kita sudah usulkan. Tahun kemarin kita sudah mendapatkan perbaikan hanya di beberapa titik saja," ungkap Sugiantara.
Untuk diketahui, di wilayah Desa Ban panjang ruas jalan Kabupaten mencapai 40 kilometer lebih. Dari total ruas jalan tersebut sekitar 18 kilometer diantaranya belum di aspal alias masih jalan bertanah. Sedangkan jalanan yang rusak tersebar dibeberapa titik. Seperti di Belong, Daya, Dlundungan hingga Bunga.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs