search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Makin Solid, GP Pastikan Tak Ada Istilah "Habis Manis Sepah Dibuang"
Sabtu, 2 November 2024, 10:52 WITA Follow
image

beritabali/ist/Makin Solid, GP Pastikan Tak Ada Istilah "Habis Manis Sepah Dibuang".

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Menjelang pencoblosan, tim pemenangan tingkat TPS paslon nomor urut 3, Gus Par - Guru Pandu tampaknya semakin solid dalam menatap Pilkada Karangasem, 27 November 2024 mendatang. 

Ini terlihat dari tingginya antusias dan semangat dari ratusan tim pemenganan GP tingkat TPS yang hadir pada kegiatan konsolidasi bersama tim Kabupaten yang dihadiri langsung oleh Cabup, I Gusti Putu Parwata bersama Penasehat GMT, I Gusti Made Tusan beserta tim pada Jumat (8/11/2024) di Banjar Gede Subagan, Karangasem. 

Wakil Ketua Badan Pemenangan GP, I Nyoman Celos mengungkapkan, konsolidasi sekaligus pelatihan tim tingkat TPS yang diikuti oleh 760 orang khusus di Kecamatan Karangasem. Materi yang diberikan tentang seputar TPS serta agar turut mengajak pemilih untuk datang ke TPS serta menyampaikan program - program unggulan GP kepada masyarakat. 

"Intinya kita ingin mendapat hasil maksimal dalam Pilkada tahun ini, kita akan geber secara maraton, kemarin Sidemen, sekarang Karangasem dan Kecamatan lain menyusul selanjutnya," kata Celos. 

Tak hanya diberikan pelatihan, Celos juga ingin menjalin suatu ikatan emosional antara paslon dengan tim yang berjuang. Tujuannya tentu untuk memberikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah berjuang, agar tidak ada lagi istilah habis manis sepah dibuang atau dibutuhkan saat diperlukan saja tetapi setelah Pilkada jadi tidak saling kenal.

"Kita tidak mau seperti itu, setelah hajatan selesai langsung pura - pura tidak kenal, kita ingin mereka tetap terhubung, bahkan diluar pemerintahan kita akan menyiapkan kartu semeton GMT bagi mereka yang berjuang, tujuannya agar jelas bahwa mereka yang berjuang, sehingga tidak ada istilah tidak pernah menanam tapi ikut panen," imbuh Celos.

Editor: Robby

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami