Bawaslu Tabanan Waspada Serangan Fajar Jelang Pencoblosan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tabanan memberikan perhatian khusus terkait dengan praktek politik uang yang akan dilakukan detik-detik menjelang pencoblosan atau serangan fajar.
Bawaslu Tabanan telah menginstruksikan dan menerjunkan ribuan personelnya untuk mengawasi praktek politik uang jelang masa pencoblosan Pilkada serentak.
Baca juga:
Bawaslu Tabanan Lantik 850 Pengawas TPS
“Untuk antisipasi kecurangan dalam Pilkada serentak Bawaslu Tabanan menerjunkan ribuan personilnya di 133 desa,” ujar Ketua divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat Dan Hubungan Masyarakat (Parmas) Bawalsu Tabanan Ni Putu Ayu Winariati beberapa waktu lalu.
Ayu Winariati menjelaskan, mengantisipasi kecurangan dalam Pilkada serentak melalui politik uang (serangan fajar) sebagai upaya memenangkan salah satu calon pasangan bupati dan wakil bupati total, Bawaslu Tabanan mengerahkan 1098 personel.
Adapun personil dari anggota Bawaslu Tabanan tersebut akan disebar di TPS sebanyak 850 orang, di desa 133 orang, 90 orang di kecamatan dan 25 orang di kabupaten.
“Jika pihaknya menemukan pelanggaran dalam perjalanan Pilkada serentak tersebut, maka Bawaslu akan menerapkan sangsi pidana bagi si pelanggar,” ujarnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab