search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Karyawan Inul Daratista Curi Mobil
Kamis, 21 November 2024, 11:08 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Karyawan Inul Daratista Curi Mobil

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Penyanyi dangdut Inul Daratista dikhianati oleh karyawan yang telah dia percaya selama bertahun-tahun. Karyawan Inul yang merupakan office boy (OB) itu mencuri mobilnya.

Inul membawa kasus pencurian mobil itu ke ranah hukum. Dalam persidangan, Inul merasa kepercayaannya disalahgunakan oleh karyawannya itu.

"OB sudah bertahun-tahun, dapat kepercayaan dari saya dan semua pegawaiku di kantor. Wajahnya memelas nggak mufakat bikin iba tapi akhirnya pengin nabok," tulis Inul Daratista di akun Instagram pribadinya, pada Rabu, (20/11).

Wanita asal Pasuruan, Jawa Timur ini mengungkapkan, karyawan itu awalnya menunjukkan kinerja yang sangat bagus, Namun, ternyata itu bagian dari trik sang OB demi memperoleh kepercayaan penuh darinya.

Disebutkan pula bagaimana modus sang OB sering menginap di kantor supaya orang-orang terbiasa dengan segala aktivitas di sana sampai mengetahui seluk-beluk ruangan kantor, dan kebiasaan barang berharga diletakkan.

"Tugasnya awal-awal bagus sampai semua memuji, makin ke sini makin ke sono. Berani tidur di kantor, alasan males pulang padahal ditunggui satpam, ternyata membaca situasi sampe suatu ketika ada kesempatan berani mencuri mobil operasional ambil 3 BPKB dan duit kantor, kabur ninggalin anak bini," beber Inul.

Aksi kejahatan terparah sang OB adalah membawa kabur mobil sampai ketahuan main perempuan, narkoba dan judi online.

"Terakhir mobil diambil dia intip di mana semua kunci mobil operasional BPKB dan lain-lain ditaruh, dan hasil penjualan buat main judol, main cewek, narkoba, ke kafe dan dugem," katanya.

Menyadari karyawannya itu memiliki kebiasaan buruk dan bisa berulang, Inul memilih jalan tegas untuk memberinya hukuman agar ada efek jera.

"Mohon maaf ya, buat pelajaran sudah kita semua maafkan, tapi ketok palu saya minta dia dipenjarakan. Nggak ada maaf, nggak ada kasihan, nggak ada toleransi, nggak ada iba," tuturnya. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami