search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ditolak Menikah, Buruh Proyek di Ungasan Coba Lompat dari Lantai 3
Sabtu, 21 Desember 2024, 20:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ditolak Menikah, Buruh Proyek di Ungasan Coba Lompat dari Lantai 3.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Seorang buruh proyek bernama, Alif Aditya (18 ) Asal Jember, Jawa Timur nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan akan melompat dari lantai 3, pada proyek bangunan rumah tinggal di Jalan Kahuripan 4, Banjar Bakung Sari Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Sabtu (21/12/2024) sekira pukul 11.00 WITA.

"Mendapat informasi tersebut anggota Polsek Kuta Selatan Aiptu I Ketut Nuada selaku Bhabinkamtibmas Ungasan langsung menuju lokasi yang diinformasikan," jelas, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

AKP Sukadi menjelaskan kronologis kejadian, di mana berdasarkan keterangan saksi, seorang laki-laki, Pendrik (37) asal Jember, Jawa Timur, sekira pukul 10.00 WITA saat sedang berada di luar mendapat telepon dari istri yang menginformasikan bahwa adiknya Alif Aditya atau korban mau mencoba untuk bunuh diri dengan akan melompat dari gedung lantai 3 pada bangunan proyek tempatnya bekerja.

"Istri saya sempat memberitahukan bahwa korban sebelumnya minum arak di lantai atas. Kemudian korban sempat turun ke bawah menemui istrinya untuk berpamitan karena mau bunuh diri dengan melompat dari lantai 3 karena stres dengan masalah yang dialaminya," papar saksi Pendrik.

Mendengar perkataan korban tersebut, istrinya berteriak meminta bantuan kepada buruh-buruh lainnya dengan membantu memegangi korban agar tidak melompat dari lantai 3. Lantaran korban mengamuk, akhirnya tubuh korban diikat dengan tali dan diangkat bersama-sama ke lantai 1. 

"Korban sempat muntah-muntah dengan mengeluarkan busa dari mulutnya yang membuat keluarganya dan pekerja proyek lainnya panik sehingga segera mencari pertolongan dengan meminta bantuan Masjid Palapa untuk mengirimkan Ambulance agar korban bisa segera dilarikan ke Rumah Sakit," kata Sukadi.

Dari informasi diperoleh bahwa korban Alif Aditya mencoba bunuh diri karena korban stres akibat permasalahan percintaan dengan pacarnya yang menolak untuk diajak menikah karena masih fokus bekerja.

Saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit Bali Jimbaran guna mendapat penanganan karena dari mulut korban mengeluarkan buih atau busa.

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami