Megawati Instruksikan Tunda Retret, Bupati Gianyar Beri Respons Singkat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
DPP PDIP mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala daerah, baik gubernur, bupati, hingga wali kota yang berasal dari PDIP. Instruksi ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Isi dari instruksi tersebut menyatakan bahwa:
“Mencermati dinamika politik nasional pada hari ini, Kamis, 20 Februari 2025, khususnya setelah terjadi kriminalisasi hukum terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Bapak Hasto Kristiyanto di Komisi Pemberantasan Korupsi RI.
Mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD-ART Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik Partai berwenang, bertugas, bertanggung jawab, dan bertindak baik ke dalam maupun keluar atas nama Partai dan untuk eksistensi Partai, program, dan kinerja Partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi Partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan.”
Selanjutnya, PDIP menginstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDIP untuk:
1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.
2. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.
Instruksi ini dikeluarkan dengan harapan seluruh kader PDIP tetap solid dan mengikuti arahan partai.
Menanggapi instruksi tersebut, Ketua DPC PDIP Gianyar yang juga menjabat sebagai Bupati Gianyar, Made Mahayastra, memberikan jawaban singkat.
”Ngih tyang (saya) tegak lurus dengan perintah Ibu Ketua Umum,” ujarnya.
Namun, saat ditanya mengenai kelanjutan dari retret tersebut, ia tidak memberikan jawaban lebih lanjut.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr