search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
DLH Gianyar Gelar Lomba Desa Adat Peduli Lingkungan
Sabtu, 22 Februari 2025, 17:52 WITA Follow
image

beritabali/ist/DLH Gianyar Gelar Lomba Desa Adat Peduli Lingkungan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar menggelar Lomba Desa Adat Peduli Lingkungan guna mewujudkan wewidangan atau lingkungan desa adat yang bersih, hijau, indah, nyaman, dan lestari melalui gerakan peduli lingkungan dan penghijauan.

Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup yang juga selaku ketua panitia lomba, Made Sunata, menegaskan bahwa lomba ini bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keasrian lingkungan.

"Lomba Desa Adat Peduli Lingkungan dimaksudkan untuk meningkatkan dan memupuk kepedulian krama desa adat tentang arti pentingnya pelestarian lingkungan, dan mendorong krama desa adat dalam pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan, serta memperkuat budaya krama desa adat dalam melestarikan lingkungan," tegasnya.

Sunata menambahkan bahwa usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama. Dalam hal ini, usaha pelestarian lingkungan hidup tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga masyarakat secara luas.

Oleh sebab itu, penting bagi setiap warga untuk menumbuhkan kesadaran dalam menjaga lingkungan, tidak hanya bagi diri sendiri dan keluarga, tetapi juga bagi lingkungan masyarakat secara keseluruhan.

"Masalah lingkungan pada hakikatnya menjadi tanggung jawab semua orang. Untuk itu, sangat penting untuk membina wawasan dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan masyarakat. Selain itu, setiap orang juga harus mengerti dan memahami pengertian kepedulian terhadap lingkungan," jelas Sunata.

Adapun kriteria penilaian lomba ini mencakup perlindungan hutan dan rehabilitasi, manajemen pengelolaan sampah, pembangunan rendah karbon, serta ketangguhan desa adat terhadap potensi bencana.

Penilaian dilakukan dengan metode roadshow ke desa-desa peserta lomba, yang dimulai sejak 4 Februari 2025 hingga 27 Februari 2025.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami